Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Naik, Terdorong Penguatan Saham ICBP, BBCA, hingga BBNI

Indeks Bisnis-27 dibuka naik ke level 541,84 pada perdagangan hari ini, Selasa (4/6/2024), terdorong penguatan saham ICBP, BBCA, BBNI, hingga BRIS.
Indeks Bisnis-27 dibuka naik ke level 541,84 pada perdagangan hari ini, Selasa (4/6/2024), terdorong penguatan saham ICBP, BBCA, BBNI, hingga BRIS. Bisnis/Himawan L Nugraha
Indeks Bisnis-27 dibuka naik ke level 541,84 pada perdagangan hari ini, Selasa (4/6/2024), terdorong penguatan saham ICBP, BBCA, BBNI, hingga BRIS. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka menguat seiring dengan penguatan IHSG. Indeks Bisnis-27 dibuka menguat terdorong saham-saham seperti ICBP, BBCA, BBNI, hingga BRIS.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini bergerak naik 0,94% ke 541,84. Indeks bergerak di kisaran 540,76 hingga 542,76.

Dari 27 konstituen, terdapat 17 saham yang dibuka di zona hijau, 6 saham stagnan, dan 4 saham lainnya dibuka di zona merah sesaat setelah pembukaan.

Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menjadi salah satu saham yang menguat dengan naik 250 poin atau 2,45% ke level Rp10.450 per saham. Selanjutnya, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga menguat dengan naik 1,89% ke level Rp9.450.

Emiten lainnya yang menguat di antaranya BBNI, BMRI, BRIS, hingga AMRT yang naik masing-masing 1,08%, 1,23%, 1,35%, dan 1,43%.

Sementara itu, saham-saham yang melemah dialami oleh ADRO, BRPT, hingga INKP. Masing-masing saham tersebut turun 1,02%, 0,47%, dan 0,27%.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (4/6/2024) ke level 7.071.

Sesaat setelah pembukaan perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.065-7.087.

Tercatat, 175 saham menguat, 80 saham melemah, dan 674 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp11.940 triliun.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper