Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham TPIA-ADRO Kembali Masuk Daftar Beli Investor Asing, Cek Selengkapnya

Saham TPIA, ASII, ADRO sampai BBNI kembali menjadi incaran investor asing saat IHSG rebound pada Senin (3/6/2024).
Saham TPIA, ASII, ADRO sampai BBNI kembali menjadi incaran investor asing saat IHSG rebound pada Senin (3/6/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Saham TPIA, ASII, ADRO sampai BBNI kembali menjadi incaran investor asing saat IHSG rebound pada Senin (3/6/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham big cap seperti TPIA, ASII, ADRO sampai BBNI kembali menjadi incaran investor asing saat IHSG rebound pada Senin (3/6/2024).

Kemarin, IHSG ditutup naik 0,94% atau 65,45 poin ke posisi 7.036,19. Sementara itu, sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang 6.993,09–7.088,40.

Investor asing masih cenderung menjual saham saham miliknya dengan net sell Rp243,44 miliar pada Senin (3/6/2024). Sedangkan sepanjang tahun ini investor asing berbalik net sell Rp6,49 triliun.

Beberapa saham yang masih dijual oleh investor asing diantaranya, saham BBRI dengan net sell Rp106,5 miliar, BRPT Rp104,6 miliar, TOWR Rp96,2 miliar, TLKM Rp85,1 miliar, BBCA Rp74,2 miliar.

Selain menjual sahamnya, beberapa investor asing masih tertarik untuk membeli saham perusahaan dengan kapitalisasi besar, berikut penjelasannya.

Di posisi pertama saham incaran investor asing masih dihuni oleh saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp112,0 miliar. Saham milik konglomerat ternama Indonesia, Prajogo Pangestu ini berhasil naik 0,27% atau 25 poin ke posisi Rp9.200 per saham.

Di posisi berikutnya ada saham perbankan BUMN yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai beli bersih Rp90,3 miliar. Saham BNI berhasil melonjak naik 5,00% atau 220 poin ke posisi Rp4.620 per saham.

Pada posisi selanjutnya ada saham inti Group Astra, yaitu PT Astra International Tbk. (ASII) dengan nilai beli bersih Rp75,9 miliar. Saham emiten industri otomotif ini berhasil naik 4,90% atau 210 poin ke posisi Rp4.500 per saham.

Posisi berikutnya adalah saham terafiliasi konglomerat Garibaldi Thohir yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai beli bersih Rp64,4 miliar. Saham pertambangan batubara ini berhasil naik 5,78% atau 160 poin ke posisi Rp2.930 per saham.

Posisi kelima ada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dengan nilai beli bersih Rp33,9 miliar naik. Saham inti Indofood Group yang bergerak di bidang produksi bahan makanan dan minuman ini berhasil naik 2,98% atau 175 poin ke posisi Rp6.050 per saham.

Lalu di posisi berikutnya ada saham emiten nikel, yaitu PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dengan nilai beli bersih Rp27,9 miliar. Saham terafiliasi Boy Thohir ini juga berhasil naik 8,21% atau 55 poin ke posisi Rp725 per saham.

Selanjutnya ada saham emiten anak Indofood Group, yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan nilai beli bersih Rp23,8 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang produksi produk konsumen ini juga turut naik 4,62% atau 450 poin ke posisi Rp10.200 per saham.

Pada posisi berikutnya di huni oleh saham perbankan berkapitalis besar, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai beli bersih Rp18,2 miliar. Saham perbankan BUMN ini berhasil kembali naik 3,39% atau 200 poin ke posisi Rp6.100 per saham.

Posisi kesembilan ada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan nilai beli bersih Rp15,6 miliar. Saham perusahaan ritel yang menyediakan kebutuhan rumah tangga sehari hari ini juga berhasil naik 5,66% atau 150 poin ke posisi Rp2.800 per saham.

Sedangkan pada posisi terakhir di tutup oleh saham perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi dan kesehatan, yaitu PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dengan nilai beli bersih Rp14,5 miliar. Saham perusahaan ini berhasil naik 2,01% atau 30 poin ke posisi Rp1.520 per saham. (Fasya Kalak Muhammad).

Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing Senin (3/6/2024)

  1. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp112,0 miliar)
  2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp90,3 miliar)
  3. PT Astra International Tbk. (Rp75,9 miliar)
  4. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (Rp64,4 miliar)
  5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (Rp33,9 miliar)
  6. PT Merdeka Battery Materials Tbk. (Rp27,9 miliar)
  7. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Rp23,8 miliar)
  8. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp18,2 miliar)
  9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Rp15,6 miliar)
  10. PT Kalbe Farma Tbk. (Rp14,5 miliar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper