Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program BP Tapera Belum Mampu Kerek Saham Properti di IDXPROPERT

Indeks Property dan Real Estate (IDXPROPERT) mengalami koreksi dalam beberapa hari perdagangan bursa sekalipun ada katalis positif dari program BP Tapera.
Dionisio Damara Tonce, Pandu Gumilar
Rabu, 29 Mei 2024 | 12:04
Warga melintas di sekitar proyek pembangunan rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/2/2023). - Bisnis/Abdurachman
Warga melintas di sekitar proyek pembangunan rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/2/2023). - Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Property dan Real Estate (IDXPROPERT) mengalami koreksi dalam beberapa hari perdagangan bursa sekalipun ada katalis positif dari program BP Tapera.

Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks yang menaungi saham properti dan real estate itu justru mengalami koreksi sebanyak 0,22% ke level 619 pada Selasa,(28/5/2024). Adapun dalam 5 hari terakhir perdagangan bursa, indeks properti itu turun 3,58%.

Adapun beberapa saham di papan utama sektor properti juga terpantau turun pada perdagangan hari ini, Rabu (29/5/2024). Misalnya adalah BSDE 0,53%, DILD 0,59%, dan LPCK 1,5%.

Padahal program Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera diproyeksikan memberi dampak, baik secara negatif maupun positif, terhadap saham-saham di sejumlah sektor.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai saham-saham yang berkaitan dengan pembangunan sarana dan prasarana residensial diperkirakan meraih sentimen positif.

Misalnya, bank yang memiliki fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR), saham di sektor konstruksi bangunan, dan semen.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, meski menuai polemik, implementasi Tapera juga menjadi peluang bagi emiten properti.

"Untuk Tapera, secara umum, ini bisa memberikan dampak positif terhadap geliat industri properti di Tanah Air," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/5/2024).

Namun, hal itu akan bergantung dari implementasi di lapangan. Mengingat banyaknya pengembang properti, baik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun tidak.

Nafan juga menilai penerapan Tapera seharusnya lebih tepat sasaran. Sebab, ada masyarakat kelas pekerja kini sudah memiliki rumah, entah melalui KPR atau Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)

"Ada juga masyarakat kita yang memang telah memiliki atau sedang melangsungkan proses bulanan KPR atau KPA, tetapi paling tidak, terkait dengan polemik tersebut pasti dibahas lagi di level legislatif," tuturnya.

 

---------------------------

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper