Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Humpuss (HUMI) Tambah Kapal Tanker dan 2 Tug Boat

Salah satu kapal yang diboyong HUMI adalah MT Mutiara Global, yang dibangun pada tahun 2002 memiliki DWT sebesar 7,971.56 ton.
Emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) melaporkan raihan laba pada 2023 mencapai US$14,70 juta atau sekitar Rp226,95 miliar.
Emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) melaporkan raihan laba pada 2023 mencapai US$14,70 juta atau sekitar Rp226,95 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) menambah satu kapal tanker dan dua tug boat. 

Direktur Humpuss Maritim Internasional Tirta Hidayat mengatakan HUMI menambah satu unit kapal tanker dan dua tug boat melalui anak usahanya. 

“Penambahan satu unit armada kapal tanker untuk pertumbuhan yang berkelanjutan Perusahaan,” kata Tirta dalam keterangan resmi dikutip, Rabu (29/5/2024). 

Secara lebih rinci, pengadaan kapal tanker itu merupakan realisasi rencana pengembangan usaha PT PCS Internasional (PCSI), salah satu anak usaha HUMI. 

Kapal oil/chemical tanker bernama MT Mutiara Global, yang dibangun pada tahun 2002 dengan DWT sebesar 7.971,56 ton, untuk memenuhi kebutuhan kapal Small II - White Oil yang semakin meningkat. 

Sebelumnya, kebutuhan kapal Small II - White Oil dipenuhi dengan penyewaan MT Griya Ternate yang dilengkapi dengan tangki stainless. 

“Dengan hadirnya MT Mutiara Global, PCSI dapat mengoptimalkan penggunaan MT Griya Ternate untuk keperluan transportasi produk petrochemical seperti caustic soda, methanol, dan lain-lain,” lanjutnya. 

Kemudian pada awal Mei, PT Humpuss Transportasi Curah  (HTC) juga telah menambah dua kapal tug boat. 

Tirta menyebut langkah strategis ini tidak hanya memperkuat kapasitas operasional perusahaan, tetapi juga menunjukkan komitmen HUMI dalam mengembangkan dan memperkuat infrastruktur transportasi laut di Indonesia.

Dia juga menyebut bisnis angkutan minyak dan kimia masih menjadi salah satu kontributor utama pendapatan HUMI pada tahun lalu, yaitu masing-masing sebesar US$20,57 juta US$14,42 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper