Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Tommy Soeharto, Humpuss (HUMI) Ekspansi ke Timur Tengah

Perusahaan Tommy Soeharto Humpuss Maritim Internasional (HUMI) akan memperluas ekspansi bisnis ke Timur Tengah tahun ini.
Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto./Bisnis-Istimewa
Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) memperluas ekspansi ke berbagai negara pada tahun ini, terutama ke wilayah Timur Tengah.

Direktur Utama Humpuss Maritim Internasional Tirta Hidayat mengatakan, pada pekan lalu HUMI telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Dubai Ports World (DP World), sebuah perusahaan logistik multinasional yang berkantor pusat di Dubai, Uni Emirat Arab.

"Kami kerja sama dengan Dubai Ports World yang mengelola 95 perusahaan di seluruh dunia, termasuk di Amerika, Kanada, Asia, dan Afrika. Nah, ini terbuka sekali kesempatan bagi kami misalnya menyediakan harbour tug untuk pelabuhan-pelabuhan tersebut," ujar Tirta dalam paparan publik HUMI, Senin (26/2/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan, melalui kerja sama tersebut, pihak DP World juga menyediakan pembiayaan untuk HUMI dengan bunga yang murah. Nantinya, HUMI dapat mengangkut berbagai komoditas termasuk minyak mentah (crude oil) dan gas alam cair (LNG).

Tak hanya Dubai, pada tahun ini HUMI juga menargetkan ekspansi ke negara–negara Timur Tengah lainnya. Perluasan operasi lepas pantai dan eksplorasi lapangan baru di Timur Tengah diperkirakan akan menjadi pendorong utama permintaan kapal, yang punya peran penting dalam mengangkut bahan dan sumber daya untuk produksi lepas pantai.

"Pasar Kapal di Timur Tengah mengalami pertumbuhan yang kuat, dengan proyeksi tingkat pertumbuhan tahunan gabungan [CAGR] sebesar 6,50%. Pertumbuhan ini diperkirakan akan mendorong nilai pasar hingga mencapai angka sebesar US$32,92 miliar pada tahun 2028," katanya.

Di lain sisi, konflik yang masih memanas di wilayah Timur Tengah juga berdampak signifikan terhadap fluktuasi harga minyak global. 

Mengutip data Bloomberg, pada perdagangan Senin (26/2/2024) pukul 17.00 WIB, harga minyak WTI kontrak April 2024 turun 0,61% atau 0,47 poin menjadi US$76,02 per barel. Harga minyak Brent kontrak April 2024 juga turun 0,60% atau 0,49 poin menuju US$81,13 per barel.

Tak hanya di wilayah Timur Tengah, dia mengatakan perseroan juga menjalin kerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat (AS) yaitu CTI USA. HUMI juga bermitra dengan tiga perusahaan Jepang yakni Mitsui, Sojitz dan Marubeni selama lebih dari 30 tahun.

Sementara itu di dalam negeri, portofolio klien HUMI secara dominan terdiri dari entitas pemerintah, dengan 80% klien yang diwakili oleh lembaga seperti Pertamina, Pelindo, dan PLN. Ke depan, perseroan juga berencana memperluas mitra swasta nasional.

Sejalan dengan rencana ekspansi tersebut, HUMI telah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$51,50 juta atau sekitar Rp802,83 miliar untuk menambah armada 9 kapal baru tahun ini.

Adapun, 9 kapal itu terdiri dari 3 Oil & Chemical Tanker, 1 LNG Vessel, dan 5 Tugboat.  Pembelian Oil & Chemical Tanker tersebut merupakan bentuk strategi ekspansi perseroan dalam memenuhi kebutuhan metanol sebagai bahan bakar nabati yang terus meningkat.

Sebagai tambahan informasi, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto merupakan pemegang saham pengendali HUMI melalui PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) dengan kepemilikan saham 76,50%.

--------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper