Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lepas dari Suspensi, Saham BREN Masuk Papan Pemantauan Khusus

Saham Braito Renewables Energy (BREN) efektif masuk ke papan pemantauan khusus mulai 29 Mei 2024 usai lepas dari suspensi BEI.
Saham Braito Renewables Energy (BREN) efektif masuk ke papan pemantauan khusus mulai 29 Mei 2024 usai lepas dari suspensi BEI. Bisnis/Himawan L Nugraha
Saham Braito Renewables Energy (BREN) efektif masuk ke papan pemantauan khusus mulai 29 Mei 2024 usai lepas dari suspensi BEI. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu masuk ke dalam papan pemantauan khusus setelah lepas dari suspensi atau penghentian perdagangan sementara Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam pengumumannya hari ini, BEI menetapkan saham BREN masuk ke papan pemantauan khusus, yang akan efektif pada tanggal 29 Mei 2024.

Dalam pengumumannya, BEI menjelaskan beberapa kriteria saham yang masuk ke dalam papan ini. Salah satu hal yang menyebabkan saham BREN masuk ke pemantauan khusus adalah penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

Direktur pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Sihar Manullang mengatakan saham BREN yang telah disuspensi selama dua hari memiliki potensi untuk masuk ke papan pemantauan khusus selama satu bulan.

Kristian menjelaskan tindakan pengawasan unusual market activity (UMA) lebih dulu dilaksanakan BEI sebelum suspensi cooling down dan suspensi sampai pengumuman lebih lanjut.

"Apabila tindakan pengawasan suspensi sampai pengumuman lebih lanjut dibuka atas saham tertentu, maka saham tersebut akan masuk ke papan pemantauan khusus selama satu bulan," kata Kristian, Selasa (28/5/2024).

Sebelum pengumuman ini, BEI tercatat membuka suspensi saham BREN mulai sesi I tanggal 29 Mei 2024. Sementara itu, hingga Selasa ini (28/5/2024), saham BREN terhitung telah dua hari bursa terkena suspensi.

Seperti yang diketahui, Bursa melakukan suspensi perdagangan saham BREN pada 27 Mei 2024. Suspensi ini dilakukan karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BREN.

Saham BREN saat ini berada di level Rp11.250 per saham. Secara year to date, saham BREN telah naik 50,50%. Saham BREN juga merupakan saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI, yakni sebesar Rp1.505,09 triliun.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper