Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tower Bersama (TBIG) Siap Terbitkan Surat Utang Jumbo Rp13,87 Triliun

Tower Bersama Infrastructures (TBIG) akan menerbitkan surat utang jumbo atau notes sebesar US$900 juta, yang setara dengan Rp13,87 triliun.
Tower Bersama Infrastructures (TBIG) akan menerbitkan surat utang jumbo atau notes sebesar US$900 juta, yang setara dengan Rp13,87 triliun. Bisnis/Adam Rumansyah.
Tower Bersama Infrastructures (TBIG) akan menerbitkan surat utang jumbo atau notes sebesar US$900 juta, yang setara dengan Rp13,87 triliun. Bisnis/Adam Rumansyah.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara PT Tower Bersama Infrastructures Tbk. (TBIG) menjajaki penerbitan surat utang atau notes dengan nilai US$900 juta atau setara Rp13,87 triliun.

Manajemen TBIG dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan penerbitan notes ini akan dilaksanakan dalam satu atau beberapa kali penerbitan. Dana yang diperoleh dari notes ini akan digunakan untuk melakukan pelunasan kewajiban utang uang jatuh tempo dan pembayaran yang dipercepat atas pinjaman.

Jatuh tempo pembayaran utang pokok Notes ini adalah paling lama 10 tahun sejak masing-masing notes diterbitkan.

Sementara itu, bunga maksimal untuk notes ini adalah 8% per tahun, dengan bunga tetap untuk per masing-masing notes yang diterbitkan. Jatuh tempo dari pembayaran bunga adalah setiap 6 bulan atau periode lain yang disetujui oleh para pihak.

Manajemen melanjutkan, TBIG akan menggunakan dana yang diterima dari hasil penerbitan notes untuk membayar pokok dan/atau bunga dari utang TBIG dan kelompok entitas anak yang akan jatuh tempo dan percepatan pembayaran.

"Selain itu, notes juga akan digunakan untuk membiayai kegiatan umum perseroan, yang nantinya juga akan meningkatkan likuiditas dan keuntungan perseroan," tutur Manajemen TBIG, Selasa (28/5/2024).

TBIG juga menuturkan persetujuan atas rencana transaksi ini akan dimohonkan pada pemegang saham dalam RUPS yang akan diselenggarakan pada Kamis, 30 Mei 2024.

Penerbitan notes ini ditujukan ke pihak yang tidak terafiliasi TBIG, yakni para investor global. Dengan demikian, penerbitan notes bukan merupakan transaksi afiliasi.

Adapun hingga saat ini, TBIG telah menerbitkan global notes sebesar US$300 juta yang telah dilunasi pada Mei 2017, global notes sebesar US$350 juta yang telah dilunasi pada Februari 2021, global Notes US$350 juta yang jatuh tempo 21 Januari 2025, global notes US$300 juta yang jatuh tempo Januari 2026, dan global notes sebesar US$400 juta yang jatuh tempo pada 2 Mei 2027.

Seluruh global notes tersebut dicatatkan di Bursa Efek Singapura, sehingga TBIG berkeyakinan notes yang akan diterbitkan juga dapat dicatatkan di Bursa Efek Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper