Bisnis.com, JAKARTA - Andre Soelistyo, Co-Founder dan Komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), kembali menjadi buah bibir setelah menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya selaku Komisaris GOTO. Menarik mengetahui profil Andre Soelistyo, berikut perjalanan karirnya.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen GOTO menuturkan pada 17 Mei 2024, GOTO telah menerima surat pengunduran diri Andre Soelistyo dari jabatannya selaku komisaris GOTO.
"Selanjutnya perseroan akan mengikuti dan menjalankan ketentuan yang diatur dalam POJK 33/2014 dan Anggaran Dasar GOTO untuk mengadakan RUPS dan meminta persetujuan dari pemegang saham atas pengunduran diri anggota dewan komisaris tersebut," tutur manajemen GOTO, Senin (20/5/2024).
Manajemen melanjutkan, RUPST dan RUPSLB GOTO akan dilaksanakan pada Selasa, 11 Juni 2024.
Andre Soelistyo adalah seorang warga Negara Indonesia yang lahir pada tahun 1983, Andre diangkat menjadi Komisaris GoTo pada tahun 2023. Dirinya juga merupakan salah satu Co-founder GoTo dan sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur/Chief Executive Officer dari tahun 2021 hingga 2023.
Sebagai Chief Executive Officer, Andre telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan pesat GoTo dan keberlanjutan bisnis jangka panjang. Andre Soelisyto bergabung dengan GoTo pada tahun 2015 sebagai Direktur Utama GoTo dan memimpin penggalangan dana lebih dari US$ 5 miliar yang menarik investor utama seperti Telkomsel, Google, Tencent, Astra, KKR, Facebook, Visa, dan Warburg Pincus.
Baca Juga
Selain itu, Andre mengarahkan ekspansi bisnis GoTo dengan mengamankan kemitraan strategis utama dan menetapkan fungsi korporat GoTo.
Selama masa jabatannya sebagai Co-CEO GoTo dari tahun 2019 hingga 2021, Andre berhasil memperluas bisnis pembayaran dan jasa keuangan. Pada tahun 2020 hingga 2023, dia juga menjabat sebagai Presiden Direktur/Chief Executive Officer PT DKAB, sebuah perusahaan induk yang meliputi unit pembayaran ekosistem, layanan keuangan, dan solusi bisnis.
Dengan mengembangkan bisnis pembayaran dan jasa keuangan, Andre memainkan peran kunci dalam mempercepat inklusi keuangan di seluruh Asia Tenggara dan meningkatkan taraf hidup lebih banyak orang.
Andre juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Ekosistem Ekonomi Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, antara tahun 2021 hingga 2026.
Sebelum bergabung dengan GoTo, Andre adalah Direktur Eksekutif PT Northstar Group, perusahaan dana ekuitas swasta terkemuka di Asia Tenggara, dari 2008 hingga 2016. Andre sempat menjabat sebagai Head of Corporate Finance di salah satu kontraktor pertambangan batu bara terbesar di Indonesia, PT Delta Dunia Makmur Tbk sejak tahun 2009 hingga 2011.
Di tingkat pendidikannya, Andre memperoleh gelar Bachelor of Science in Information Technology dari University of Technology Sydney, Australia pada tahun 2005. Pada tahun 2021, Andre juga masuk dalam daftar Bloomberg 50 sebagai pengakuan atas kepemimpinannya di GoTo.
Andre tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris atau Direksi serta para pemegang saham lainnya di GoTo. Beliau merupakan salah satu pemegang saham Seri B. Dalam catatan RTI, Andre mengantongi saham GoTo sebanyak 0,78% atau setara dengan 9.351.555.284 lembar saham. (Fasya Kalak Muhammad)