Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian BUMN yang dinakhodai Erick Thohir kembali merombak susunan pengurus emiten konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), setelah terakhir kali diubah dalam RUPSLB Desember 2023.
Adapun perubahan susunan pengurus ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Gedung Waskita Heritage, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2024).
Total ada enam mata acara utama yang dibahas dalam RUPST, di antaranya, pengesahan laporan tahunan, laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2023, dan perubahan susunan pengurus.
Terkait dengan perubahan pengurus, Kementerian BUMN selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna memberhentikan dengan hormat I Gde Made Kartikajaya dari posisi komisaris. Alhasil, jumlah komisaris berkurang dari 7 menjadi 6 kursi.
Sementara itu, dari jajaran direksi, rapat mengangkat Ari Asmoko untuk menempati posisi Direktur Operasi I Waskita Karya. Rapat juga menetapkan Anton Rijanto guna mengemban tugas sebagai Direktur Risk Management, Legal dan QSHE.
Dengan keputusan tersebut, rapat memberhentikan dengan hormat Ratna Ningrum yang sebelumnya menjabat Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal, serta Direktur Operasi I dan QSHE yakni I Ketut Pasek Senjaya Putra.
Baca Juga
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho mengatakan bahwa dengan perubahan ini, perseroan berkomitmen memperkuat tata kelola perusahaan melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara komprehensif.
Beberapa langkah konkret yang ditempuh perseroan adalah menghindari benturan kepentingan dan menerapkan code of conduct terkait pelarangan pegawai dan pengurus sebagai mitra bisnis. Ini didukung oleh sistem whistleblowing guna mendeteksi pelanggaran lebih awal.
Selain dari sisi manajerial bisnis, pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik juga diharapkan dapat membantu transformasi bisnis Waskita Karya ke depan.
“Dengan memperkuat pencegahan dan konsisten dalam melakukan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko, perseroan meyakini upaya ini dapat memberikan nilai bagi pemegang saham dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan,” ujar Hanugroho dalam keterangan resmi.
Hanugroho atau biasa disapa Oho ini juga memastikan seluruh organ perseroan bertindak sesuai dengan kode etik, serta menjalankan proses bisnis secara profesional dan berintegritas.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi Waskita Karya terbaru:
Komisaris
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Heru Winarko
- Komisaris: Dedi Syarif Usman
- Komisaris: T. Iskandar
- Komisaris Independen: Muhamad Salim
- Komisaris Independen: Addin Jauharudin
- Komisaris Independen: Muradi
Direksi
- Direktur Utama: Muhammad Hanugroho
- Direktur Keuangan: Wiwi Suprihatno
- Direktur Risk Management, Legal, dan QSHE: Anton Rijanto
- Direktur Business Strategic, Portfolio, dan Human Capital: Rudi Purnomo
- Direktur Operasi I: Ari Asmoko
- Direktur Operasi II: Dhetik Ariyanto