Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Jadwal Dividen Rp1,36 Triliun Golden Energy Mines (GEMS)

Emiten batu bara Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) menjadwalkan cum dividen pada 28 Mei 2024.
Lokasi tambang PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS).
Lokasi tambang PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) menebar dividen sebesar US$85 juta atau setara Rp1,36 triliun (kurs Jisdor Rp16.070 per dolar AS) ke pemegang sahamnya. Dividen ini akan memasuki masa cum date pada 28 Mei 2024.

Corporate Secretary GEMS Sudin dalam keterangan resminya mengatakan RUPST menyetujui dividen sebesar US$500 juta untuk tahun buku 2023. Jumlah dividen tersebut yakni masing-masing sebesar US$325 juta dan US$90 juta telah dibagikan sebagai dividen interim 1 dan 2.

Dividen interim tersebut juga telah dibayarkan ke pemegang saham masing-masing pada 12 September 2023 dan 22 Desember 2023. 

"Sehingga sisanya adalah sebesar US$85 juta disetujui dibagikan sebagai dividen final tahun buku 2023 atau sebesar US$0,01445 per saham," kata Sudin.

GEMS menuturkan jumlah dividen ini setara dengan US$0,01445 per saham. Jumlah dividen ini setara dengan Rp232,21 per saham, dengan menggunakan kurs Rp16.070 per dolar AS.

Cum dividen GEMS di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada tanggal 28 Mei 2024, dengan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 29 Mei 2024.

Lalu cum dividen di pasar tunai pada 30 Mei 2024, dengan ex dividen di pasar tunai pada 31 Mei 2024. Recording date pemegang saham yang berhak atas dividen final pada 30 Mei 2024, dan pembayaran dividen final akan dilakukan pada 7 Juni 2024. 

Adapun sisa laba bersih GEMS setelah dikurangi dengan dana cadangan sebesar US$17,38 juta dibukukan GEMS sebagai saldo laba ditahan. 

Sebagai informasi, Dalam laporan keuangannya, GEMS mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$2,90 miliar sepanjang tahun 2023, atau setara Rp46,2 triliun (kurs Jisdor BI Rp15.934 per dolar AS). Pendapatan ini turun tipis 0,62% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar US$2,91 miliar.  

Pendapatan GEMS didorong oleh penjualan luar negeri sebesar 67% atau US$2,03 miliar, dan penjualan dalam negeri sebesar 33% atau US$871 juta. Sementara itu, berdasarkan pelanggannya, penjualan ini ditujukan ke pihak ketiga sebesar US$2,66 miliar, dan pihak berelasi sebesar US$239 juta. 

GEMS pun mencatatkan penurunan laba bersih 23,81% sepanjang tahun 2023. Laba bersih GEMS pada 2023 adalah sebesar US$518,3 juta atau setara Rp8,2 triliun, dari tahun 2022 yang sebesar US$680,3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper