Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golden Energy Mines (GEMS) Tebar Dividen Rp1,36 Triliun ke Pemegang Saham

Golden Energy Mines (GEMS) menebar dividen sebesar Rp1,36 triliun ke pemegang sahamnya.
Sebuah trailer sedang mengangkut lapisan tanah di area pertambangan PT Golden Energy Mines Tbk./goldenenergymines.com
Sebuah trailer sedang mengangkut lapisan tanah di area pertambangan PT Golden Energy Mines Tbk./goldenenergymines.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten batu bara Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) menebar dividen senilai US$85 juta atau setara Rp1,36 triliun (kurs Jisdor Rp16.070 per dolar AS) ke pemegang sahamnya. Keputusan ini disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) GEMS hari ini, Kamis (16/5/2024).

Corporate Secretary GEMS Sudin dalam keterangan resminya mengatakan RUPST menyetujui dividen sebesar US$500 juta untuk tahun buku 2023 atau setara 96,4% dari laba bersih 2023. Jumlah dividen tersebut yakni masing-masing sebesar US$325 juta dan US$90 juta telah dibagikan sebagai dividen interim 1 dan 2.

Dividen interim tersebut juga telah dibayarkan ke pemegang saham masing-masing pada 12 September 2023 dan 22 Desember 2023. 

"Sehingga sisanya adalah sebesar US$85 juta disetujui dibagikan sebagai dividen final tahun buku 2023 atau sebesar US$0,01445 per saham," kata Sudin, Kamis (16/5/2024). 

Apabila dikonversi menggunakan kurs sebesar Rp16.070 per dolar AS, maka jumlah dividen per saham yang akan diterima pemegang saham adalah sebesar Rp232,21 per saham.

Sementara itu, lanjutnya, sisa laba bersih setelah dikurangi dengan dana cadangan sebesar US$17,38 juta dibukukan GEMS sebagai saldo laba ditahan. 

Sebagai informasi, dalam laporan keuangannya, GEMS mencatatkan pendapatan usaha senilai US$2,90 miliar sepanjang tahun 2023, atau setara Rp46,2 triliun (kurs Jisdor BI Rp15.934 per dolar AS). Pendapatan ini turun tipis 0,62% dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar US$2,91 miliar.  

Pendapatan GEMS didorong oleh penjualan luar negeri sebesar 67% atau US$2,03 miliar dan penjualan dalam negeri sebesar 33% atau US$871 juta.

Sementara itu, berdasarkan pelanggannya, penjualan ini ditujukan ke pihak ketiga sebesar US$2,66 miliar, dan pihak berelasi sebesar US$239 juta. 

GEMS pun mencatatkan penurunan laba bersih 23,81% sepanjang tahun 2023. Laba bersih GEMS pada 2023 adalah sebesar US$518,3 juta atau setara Rp8,2 triliun, dari tahun 2022 yang sebesar US$680,3 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper