Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada perdagangan Rabu (15/5/2024). Saat bersamaan, saham KLBF, ANTM, PGAS, hingga MYOR menjadi penopang penguatan indeks hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini menguat sebesar 0,16% atau 0,89 poin menuju level 552,07.
Saham yang menguat pada awal perdagangan hari ini adalah PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) lewat kenaikan sebesar 3,55% menjadi Rp1.460, dan saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang terapresiasi 1,64% menuju level Rp1.550 per saham.
Selain itu, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) meningkat sebesar 1,35% ke Rp1.500, saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) naik 1,71% menuju Rp2.380, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 1,48% ke Rp4.800.
Adapun pelemahan indeks dipimpin saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang ambles 7,05% ke Rp725, lalu Saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) sebesar 1,54% ke Rp2.560, dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) turun 1,75% ke Rp1.125.
Lalu saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) melemah 0,95% ke posisi Rp4.180, dan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) terkoreksi 0,33% menuju Rp1.505.
Baca Juga
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat dan bergerak ke zona hijau. Saham-saham konglomerat seperti TPIA, BRPT, dan ADRO dibuka naik pagi ini.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di posisi 7.083 dengan gerak di rentang 7.082-7.098 setelah pembukaan. Tercatat, 127 saham menguat, 69 melemah, dan 235 saham stagnan. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.990 triliun.
Saham milik Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) melesat 3,56% ke level Rp8.725 per saham sesaat setelah pembukaan perdagangan.
Begitu juga dengan saham Garibaldi 'Boy' Thohir PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang naik 0,69% ke level Rp2.900 menjelang pengumuman keputusan dividen hari ini.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
