Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) mengumumkan akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp46,69 miliar. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) pada Rabu (15/5/2024).
Corporate Secretary ELPI Wawan Heri Purnomo mengatakan pembagian dividen tersebut dengan rasio sebesar 29% dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp161 miliar.
Jika menghitung jumlah saham yang beredar sebanyak 7,41 miliar saham, maka dividen per saham yang diterima oleh pemegang sahamnya sebesar Rp6,3 per lembar saham.
Adapun jika mengacu harga saham ELPI per Rabu (15/5/2024) pukul 15.00 WIB di level Rp306 per saham, maka dividen yield yang akan diterima sebesar 2,05%.
"Dividen ini akan kami bagikan kepada pemegang saham sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan [OJK] kurang lebih 30 hari setelah pengumuman," ujar Wawan dalam paparan publik ELPI pada Rabu (15/5/2024).
Sebagai perbandingan, pada tahun buku 2022, ELPI membagikan dividen tunai Rp30,92 miliar atau Rp4,18 per saham. Dividen itu berdasarkan laba bersih pada 2022 sebesar Rp103,74 miliar. Artinya, dividen per saham yang dibagikan ELPI mengalami kenaikan 50% dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga
"Kemudian kami menyisihkan untuk laba cadangan 10% dan sisanya untuk laba ditahan sebagai kas perseroan," tutur Wawan.
Menilik kinerja keuangannya, laba bersih ELPI pada 2023 mencapai Rp161,19 miliar atau meningkat sebesar 55% secara year-on-year (YoY) dari tahun buku 2022 yang sebesar Rp103,90 miliar.
Kenaikan laba bersih ELPI berkat peningkatan pendapatan sebesar 70% YoY menjadi Rp1,07 triliun dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya Rp632,83 miliar.
Segmen bisnis offshore telah membukukan peningkatan pendapatan dengan nilai pencapaian sebesar Rp633,98 miliar atau setara 59%. Lalu, segmen non-offshore mengalami peningkatan pendapatan menjadi sebesar Rp444,66 miliar atau setara 41% per 31 Desember 2023 dari jumlah keseluruhan pendapatan ELPI.
Wawan mengatakan, pada tahun ini perseroan masih ekspansif untuk menambah armada kapal. Pasalnya, ELPI menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1 triliun pada tahun ini.
Dana capex sebesar itu akan digunakan untuk menambah 6 unit kapal baru untuk memenuhi permintaan kapal pendukung offshore untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional khususnya di Asia Tenggara. Sebagai informasi, ELPI menjalankan bisnis luar negeri melalui Kazo Marine (M) Sdn Bhd dan NKA Energy Sdn Bhd.