Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Lepas Paket Anak Bangsa Rp14,7 Miliar, Aset Jumbo

GOTO melepas PT Paket Anak Bangsa dengan harga Rp14,7 miliar yang memiliki jumlah aset Rp1,35 triliun.
Presiden Direktur GOTO Patrick Walujo. GOTO melepas PT Paket Anak Bangsa dengan harga Rp14,7 miliar yang memiliki jumlah aset Rp1,35 triliun. /GOTO.
Presiden Direktur GOTO Patrick Walujo. GOTO melepas PT Paket Anak Bangsa dengan harga Rp14,7 miliar yang memiliki jumlah aset Rp1,35 triliun. /GOTO.

Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melepas kepemilikannya pada PT Paket Anak Bangsa (PAB) atau GoTo Logistics senilai Rp14,7 miliar. Paket Anak Bangsa diketahui memiliki aset lebih dari Rp1 triliun. 

Melansir laporan keuangan GOTO kuartal I/2024, Paket Anak Bangsa tercatat sebesar Rp1,35 triliun. Jumlah aset ini naik dari kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1 triliun. 

GOTO menyampaikan telah mengalihkan 2,43 juta saham di PAB kepada para pembeli, dengan total harga penjualan sebesar Rp14,7 miliar. 

Dengan selesainya transaksi penjualan PAB ini, maka GOTO tidak lagi mengendalikan PAB dan anak-anak perusahaannya, yaitu PT Swift Shipment Solutions dan PT Swift Logistics Solutions. Entitas ini akan didekonsolidasikan dari GOTO. 

Artinya, GOTO tidak lagi mengendalikan GoTo Logistics. Sebagai informasi, GoTo Logistics merupakan nama gabungan dari tiga perusahaan yakni PT Paket Anak Bangsa, PT Swift Logistics Solutions, dan PT Swift Shipment Solustions. 

Sebelumnya, Presiden Direktur GOTO Patrick Walujo menjelaskan GoTo Logistics memiliki bisnis yang berkaitan dengan layanan di Tokopedia seperti pengiriman dan fullfillment. Operasional GoTo Logistics yang berkaitan dengan Tokopedia tersebut menurutnya akan kembali ke Tokopedia.

Patrick juga menegaskan dekonsolidasi ini juga terkait dengan GoSend. Dia menjelaskan GoSend tidak pernah menjadi bagian dari GoTo Logistics dan merupakan bagian dari bisnis On-Demand Service GOTO.

"GoSend tidak pernah menjadi bagian dari GoTo Logistics. Itu [GoSend] selalu menjadi bagian dari bisnis ODS kami dan akan tetap bersama kami," tutur Patrick. 

Sebelumnya, dalam keterangan resminya GOTO menyampaikan telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi kepemilikannya di GoTo Logistics.

Manajemen menjelaskan saat penyelesaian transaksi tersebut, GoTo Logistics akan didekonsolidasi dari Grup GoTo. Transaksi ini tidak akan berdampak kepada GoSend, layanan pengiriman konsumen-ke-konsumen yang pada saat ini tersedia melalui aplikasi Gojek yang merupakan bagian dari segmen bisnis On-Demand Services Grup GoTo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper