Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisi-kisi Dividen Pertamina Geothermal (PGEO), Payout Rasio Naik?

Pertamina Geothermal (PGEO) bakal menggelar RUPS pada akhir Mei 2024, manajemen PGEO menyebut rasio dividen tahun ini akan naik dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertamina Geothermal (PGEO) bakal menggelar RUPS pada akhir Mei 2024, manajemen PGEO menyebut rasio dividen tahun ini akan naik dibandingkan tahun sebelumnya. Bisnis-Emanuel B. Caesario.
Pertamina Geothermal (PGEO) bakal menggelar RUPS pada akhir Mei 2024, manajemen PGEO menyebut rasio dividen tahun ini akan naik dibandingkan tahun sebelumnya. Bisnis-Emanuel B. Caesario.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN di bidang panas bumi, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada akhir Mei 2024, tepatnya pada Selasa (28/5/2024). Tentunya, investor mengharapkan adanya guyuran dividen.

Direktur Keuangan PGEO Yurizki Rio mengatakan, dividend payout ratio (DPR) yang dibagikan perseroan akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Adapun sebelumnya, pada tahun buku 2022, PGEO membagikan dividen dengan rasio 14,96% dari laba bersih.

"Tahun lalu kami bagi dividen dua kali, pre-IPO dan post-IPO. Kalau pre-IPO itu kan dividen normal sebelum IPO pemegang saham ingin memonetisasi, lalu ada dividen setelah post IPO ya," ujar Yurizki di Jakarta, pada Rabu (8/5/2024).

Sebagai pengingat, PGEO resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Februari 2023. Kala itu, PGEO menggalang dana jumbo Rp9,06 triliun dengan harga penawaran awal Rp875 per saham.

“Intinya sih rasio kami dibandingkan dengan post-IPO itu naik dividend payout ratio-nya. Justru setelah post IPO, payout ratio yang naik," pungkasnya.

Mengacu prospektus IPO, PGEO berencana untuk mengusulkan pembagian dividen tunai kepada seluruh pemegang saham berdasarkan rasio pembayaran dividen maksimal 50% dari laba bersih setelah menyisihkan cukup cadangan.

Penetapan, jumlah dan pembayaran dividen tunai di masa mendatang akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk, namun tidak terbatas pada laba ditahan, kinerja operasi, arus kas, prospek usaha dan kondisi keuangan perseroan di masa depan.

Pembagian dividen PGEO berdasarkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$163,59 juta atau setara Rp2,53 triliun sepanjang 2023. Angka tersebut naik 28,47% secara year-on-year (YoY) dibandingkan periode sama tahun 2022 sebesar US$127,34 juta.

PGEO membukukan pendapatan sebesar US$406,28 juta atau setara Rp6,29 triliun (Kurs Jisdor Rp15.493 per 29 Desember 2023) sepanjang tahun 2023. Pendapatan tersebut naik 5,24% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$386,06 juta.

Adapun, pendapatan tersebut utamanya ditopang oleh penjualan uap dan listrik kepada pihak berelasi yaitu PT Indonesia Power dari sumur Kamojang US$67,23 juta.

Kemudian kepada pihak PLN yang bersumber dari 5 sumur yaitu Ulubelu, Lahendong, Kamojang, Lumut Balai, dan Karaha senilai total US$313,22 juta. Selanjutnya ada production allowances pihak ketiga sebesar US$19,79 juta.

Adapun, saham PGEO menguat 1,15% atau 15 poin ke level Rp1.320 per saham pada Rabu (8/5/2024) pukul 14.20 WIB. Secara year-to-date (ytd) saham PGEO menguat 12,28%.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper