Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sederet Tantangan Para Pengusaha Batu Bara Versi Pandu Sjahrir

Mantan Ketua APBI sekaligus Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Tbk. (TOBA) Pandu Sjahrir membeberkan sejumlah tantangan yang mengadang bisnis batu bara ke depan
Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Tbk. (TOBA) Pandu Sjahrir / Istimewa
Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Tbk. (TOBA) Pandu Sjahrir / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Ketua Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) sekaligus Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Tbk. (TOBA) Pandu Sjahrir membeberkan sejumlah tantangan yang mengadang bisnis batu bara ke depan.

Menurutnya ada tiga tantangan utama bisnis batu bara. Pertama adalah kewajiban pasokan batu bara dalam negeri (DMO) dan penetapan harga batu bara yang ditujukan untuk sektor kelistrikan. 

“APBI mencoba hadir dalam menerima berbagai keluhan dan masukan anggota hingga mengkomunikasikan dengan Pemerintah, mencari jalan terbaik agar setiap tantangan yang dihadapi dapat teratasi, sambil mengutamakan kebutuhan nasional dan sosial,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (2/5/2024).

Adapun tantangan kedua yang perlu disoroti adalah Undang-Undang No. 3 Tahun 2020 tentang Mineral dan Batu Bara yang memindahkan sejumlah wewenang dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat. 

“Transisi ini tidak hanya memengaruhi pertumbuhan keanggotaan asosiasi tetapi juga membawa dinamika regulasi baru bagi industri,” imbuhnya.

Tantangan kedua adalah penerapan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) harus menyatu dengan pertambangan batu bara. Penyamaan visi dan misi untuk pelaksanaan tata kelola tambang yang baik dan berkelanjutan, serta mengedepankan aspek lingkungan dan sosial juga selalu digaungkan dan menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan seluruh anggota. 

“Tak kalah pentingnya saat ini adalah bagaimana Asosiasi berperan dalam menyelaraskan dengan misi Pemerintah Indonesia di era transisi energi dan upaya untuk mencapai target net zero emission di tahun 2060. Transisi energi bukan lagi sebuah wacana namun sudah di depan mata,” ujarnya.

Selama masa jabatannya, Pandu mengatakan bahwa APBI telah menangani berbagai isu, termasuk pemenuhan kebutuhan batu bara dalam negeri, royalti, Harga Batu bara Acuan, kewajiban penggunaan kapal dan asuransi nasional, devisa hasil ekspor, hingga permasalahan ship to ship transfer di Muara Berau, pengurusan AMDAL, dan masih banyak lagi.

Adapun kepemimpinan APBI periode 2024-2027 diserahkan kepada Priyadi, yang saat ini menjabat Presiden Direktur PT Adaro Indonesia.

Pandu berharap kepengurusan APBI ke depan dapat semakin solid dalam menyelesaikan isu-isu penting yang muncul dan hadir sebagai wadah komunikasi antar anggota. Tidak hanya pengurus, namun keterlibatan anggota dalam memberikan masukan menjadi kunci utama keberhasilan sebuah asosiasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper