Bisnis.com, BATAM - Emiten Pandu Sjahrir PT TBS Energy Utama Tbk. (TOBA) telah mengantongi izin untuk melakukan pembangun PLTS di Kepulauan Batam.
Waduk Duriangkang dan Waduk Tembesi akan menjadi lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Batam. Kepastian tersebut menyusul perjanjian kerja sama antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT Batam Sarana Surya dan PT TBS Energy Utama Tbk. (TOBA) terkait penyewaan waduk dalam rangka penyediaan infrastruktur genangan waduk untuk proyek PLTS, 29 Desember 2023 kemarin.
Kerja sama tersebut ditandatangani oleh Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam bersama Direktur PT Batam Sarana Surya, Vivi Simampo dan SPV Business Development PT TBS Energi Utama Tbk. Dimas Adi Wibowo.
Perjanjian kerjasama dengan PT Batam Sarana Surya dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) ini dalam rangka pembangunan PLTS di Waduk Duriangkang dan Waduk Tembesi selama 25 tahun.
SPV Business Development TBS Energy Utama Dimas Adi Wibowo mengatakan kerja sama ini merupakan komitmen dalam transisi menuju green energy. "Batam merupakan salah satu kota yang menjadi prioritas pihaknya dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) dengan penggunaan energi ramah lingkungan," katanya dalam siaran pers resmi, Minggu (31/12/2023).
Dia menjelaskan bahwa pihaknya akan membangun solar panel berkapasitas 46 megawatt peak (MWp) di Waduk Tembesi. Sehingga, dia berharap kerja sama tersebut bisa segera terlaksana, terutama untuk kepentingan seluruh industri dan kepentingan investasi yang lebih besar lagi.
Baca Juga
Direktur Batam Sarana Surya Vivi Simampo mengatakan untuk pembangunan solar panel, pihaknya akan segera mulai melakukan pembangunan sesuai dengan target yang telah disepakati dalam perjanjian kerjasama.
"Üntuk tahap awal ini, kami akan membangun solar panel di Waduk Duriangkang dengan kapasitas 120 MWp, dengan tahap awal 5 MWp. Karena kita berkomitmen untuk melaksanakan misi negara ini menuju green energy dengan zero emission nantinya," katanya.
Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam mengatakan Batam memang tengah dipersiapkan untuk menjadi hub pengembangan EBT. Sehingga BP Batam terus mendorong EBT sebagai salah satu fokus untuk menambah daya tarik investasi Batam.
"Penandatanganan ini merupakan tonggak awal Batam menuju green energy kedepannya. Kami harapkan, PLTS ini segera terealisasi dan PT Batam Sarana Surya dan PT TBS Energi Utama Tbk bisa bersinergi dalam membangun Batam. Ini otomatis akan meningkatkan daya saing Batam," ujarnya optimis.(K65)