Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan harga buyback emas Antam telah menguat dua digit sepanjang periode berjalan 2024.
Berdasarkan data dari laman resmi logammulia.com Rabu (1/5/2024), harga buyback atau pembelian kembali emas Antam 24 karat untuk ukuran 1 gram berada di Rp1.221.000 pada akhir April 2024. Posisi itu mencerminkan kenaikan 18,88% dari Rp1.027.000 pada 2 Januari 2024.
Untuk diketahui harga buyback emas batangan Antam LM mengikuti pergerakan harga dunia. Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). Adapun, PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Buyback emas merupakan transaksi menjual kembali emas, baik dalam bentuk logam mulia, logam batangan, maupun perhiasan. Biasanya, harga yang dibanderol lebih rendah dari harga jual saat itu.
Kendati demikian, buyback emas masih bisa mendatangkan keuntungan apabila terdapat selisih besar antara harga jual dan harga buyback.
Dalam catatan Bisnis, harga Antam cetakan 1 gram terpantau dipatok di Rp1.129.000 pada 2 Januari 2024. Artinya, sudah terdapat keuntungan Rp92.000 apabila mengacu ke harga buyback hingga Selasa (30/4/2024).
Untuk diketahui, harga emas berjangka berdasarkan kontrak teraktif Juni 2024 turun US$2,10, atau -0,09%, menetap di US$2347,50 pada perdagangan Selasa (30/4/2024). Penurunan ini akan lebih signifikan jika bukan karena melemahnya dolar AS.
Dolar AS saat ini melemah -0.26%, membawa indeks dolar ke 105.525. Dolar yang netral akan mengakibatkan emas kehilangan lebih banyak kekuatan, karena nilai emas berpasangan langsung dengan dolar.
Federal Reserve akan memulai pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) selama dua hari pada hari Selasa (30/4), dan berakhir pada hari Rabu (1/5). Bank Sentral AS (Federal Reserve) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya (fed fund rate) tidak berubah.