Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengukur Dampak Perang Iran-Israel hingga Putusan MK ke IHSG

Sederet katalis memengaruhi gerak IHSG, seperti tensi geopolitik Iran dan Israel hingga putusan Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 2,74% secara year-to-date (ytd) ke level 7.073,82 pada Senin (22/4/2024). Sederet katalis memengaruhi gerak IHSG, seperti tensi geopolitik Iran dan Israel hingga putusan Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini.

Tim Analis Syailendra Capital mengatakan, tensi antra Iran-Israel dapat berpotensi tidak terlalu meluas. Sebab, sebelumnya Israel juga tak melakukan eskalasi militer saat Perang Teluk Persia atau Gulf War 1991 saat Iran melakukan serangan.

Data historis menunjukkan perang di Timur Tengah tak pernah berlangsung lebih dari 1 tahun, sehingga tekanan ke pasar saham dan obligasi maupun kenaikan harga minyak bersifat temporer.

"Koreksi IHSG saat ini lebih dikarenakan melemahnya rupiah terhadap dolar AS hingga ke Rp16.200 per dolar AS, bukan karena perang. Penguatan dolar AS didorong oleh ekonomi AS yang lebih baik daripada estimasi," ujar Tim Analis Syailendra capital dalam riset pada Senin (22/4/2024).

Menurutnya, durasi perang tak berpengaruh terhadap besaran koreksi suatu aset. Misalnya, saat terjadi Perang Teluk Persia selama sekitar 7 bulan, koreksi IHSG mencapai -38,5%. Sebaliknya, saat terjadi perang Irak 2003 selama hampir 9 bulan, IHSG hanya terkoreksi -0,2%. 

"Perlu dicatat, IHSG hanya terkoreksi 3 hari saat Perang Irak, dan 25 hari saat konflik Israel-Palestina. Hal ini menunjukkan bahwa koreksi yang terjadi di IHSG bersifat temporer dan tidak dipengaruhi lamanya perang," pungkasnya.

Sementara itu dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang menolak semua gugatan dari pasangan calon Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud.

Community & Retail Equity Analyst Lead Indo Premier Sekuritas Angga Septianus mengatakan, data survei menunjukkan investor domestik maupun asing memprediksi bahwa paslon Prabowo-Gibran akan menang sejak sebelum Pemilu dimulai, dan prediksi mereka saat ini pun masih sama. 

Oleh sebab itu, menurutnya investor dapat mencermati saham-saham terkait hilirisasi mineral logam, seperti MDKA, MBMA dan TINS. Adapun Indo Premier Sekuritas mematok target harga MDKA di level Rp3.200, diikuti MBMA dengan target Rp750 per saham.

Selain itu, investor perlu mengamati tensi geopolitik di Timur Tengah, yang masih tereskalasi hampir setiap harinya. Risiko besar ini adalah salah satu penyebab komoditas emas sedang mengalami kenaikan yang sangat signifikan sebagai aset safe haven

"Selain itu, penguatan dolar AS terhadap rupiah dan kenaikan yield AS juga menyerap dana asing di IHSG, yang menyebabkan saham-saham bluechip mengalami tekanan jual saat ini," pungkas Angga kepada Bisnis.

---

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper