Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis 27 Kembali Terkoreksi, Saham EXCL hingga UNTR Melorot

Indeks Bisnis-27 kembali ditutup melemah pada Rabu (17/4) seturut dengan penurunan IHSG. Saham yang terkoreksi antara lain EXCL, SMGR, INTP, ISAT, hingga UNTR.
Indeks Bisnis 27 Kembali Terkoreksi, Saham EXCL hingga UNTR Melorot. Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Indeks Bisnis 27 Kembali Terkoreksi, Saham EXCL hingga UNTR Melorot. Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis 27 kembali ditutup melemah pada Rabu (17/4/2024) seturut dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham yang terkoreksi antara lain EXCL, SMGR, INTP, ISAT, hingga UNTR.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini terkoreksi 0,29% atau 1,68 poin menuju level 578,12.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 9 saham parkir di zona hijau, sementara 17 saham membukukan pelemahan, dan satu saham jalan di tempat.

Saham yang menguat antara lain PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 3,33% ke Rp2.790, lalu saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) meningkat 1,46% menuju Rp1.390, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) naik 1% ke Rp5.075.

Selanjutnya, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 0,96% menuju posisi Rp5.250, saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) meningkat 0,89% ke level Rp1.135, dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,53% ke Rp9.525.

Adapun saham yang melemah adalah PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan koreksi 6,61% ke Rp2.120, lalu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) melemah 4,04% ke Rp5.350, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) turun 3,70% ke Rp8.450.

Sementara itu, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) turun 2,75% menuju level Rp10.600, kemudian saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) melemah 2,57% ke Rp25.575, dan saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) terkoreksi 2,31% ke Rp9.500.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup melemah 0,47% menuju posisi 7.130,84. Sebanyak 208 saham bertengger di zona hijau, lalu 362 saham menurun, dan 215 saham stagnan. Total market cap tercatat mencapai Rp11.792,5 triliun.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper