Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sebagai salah satu mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN) ritel membidik Rp1 triliun dari penjualan Sukuk Tabungan seri ST012 yang akan segera meluncur dalam waktu dekat.
General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan, penjualan ST012 diprediksi akan mendapatkan antusiasme tinggi dari investor, seiring dengan Bank Indonesia (BI) yang berpeluang akan memangkas suku bunga acuan. Adapun, level BI Rate saat ini masih di angka 6%.
Perlu diketahui, SBN ritel seri ST012 diperkirakan akan meluncur setelah Lebaran. Jika sesuai jadwal, maka ST012 akan meluncur pada 26 April-29 Mei 2024 (tentatif).
"Penawaran Sukuk Tabungan ST012 rencananya akan dimulai pada tanggal 26 April hingga 29 Mei 2024, kami memiliki target penjualan di atas Rp1 triliun," ujar Henny kepada Bisnis, dikutip Selasa (16/4/2024).
Adapun, ST012 memiliki jenis imbalan floating with floor, artinya investor akan menikmati imbalan yang dapat berubah sesuai dengan tingkat suku bunga acuan, namun tidak akan lebih rendah dari saat pertama kali terbit.
"Kami melihat ke depanya ada peluang BI untuk menurunkan tingkat suku bunga acuannya, hal ini harusnya menjadi positif sentimen untuk pasar obligasi. Selain itu, dengan tingkat pajak final di angka 10%, memberikan nilai lebih bagi investor yang berinvestasi di Sukuk Tabungan ini," jelasnya.
Baca Juga
Untuk mencapai target tersebut, BNI pun menyiapkan berbagai strategi untuk mendorong penjualan ST012 dan menjangkau lebih banyak investor ritel. Misalnya, kata Henny, BNI akan mengadakan event di beberapa kota di Indonesia, dan memberikan program cashback khusus untuk nasabah Emerald BNI.
"Tak hanya itu, kami juga melakukan campaign melalui media sosial BNI, dengan tujuan untuk dapat menginformasikan adanya produk ini secara luas kepada seluruh nasabah dan calon nasabah BNI," katanya.
Jika berkaca pada penjualan SBN ritel seri sebelumnya, yakni Sukuk Ritel seri SR020 yang meluncur pada 1 Maret hingga 27 Maret 2024 juga mendapatkan antusiasme yang tinggi dari investor.
Tercatat jumlah nasabah yang melakukan pembelian SR020 melalui BNI sebanyak Rp1,75 triliun dengan total nasabah tercatat 4.261 Single Investor Identification (SID).
Secara terperinci, SR020-T3 tenor 3 tahun terjual Rp1,44 triliun dengan 3.607 SID, sedangkan SR0020-T5 sebesar Rp3 miliar dengan 654 SID. Adapun, SR020-T3 memiliki kupon 6,3% per tahun, sementara SR020-T5 memiliki kupon 6,4% per tahun.