Bisnis.com, JAKARTA - Perdagangan Bursa Efek Indonesia menetapkan libur pada 8 hingga 15 April 2024. Sejumlah alternatif trading dapat dilakukan di pasar kripto dan komoditas berjangka.
CEO and Founder Finansialku Melvin Mumpuni menjelaskan bagi para pelaku pasar yang ingin tetap melakukan aktivitas pasar dapat memanfaatkan pasar kripto dan komoditas berjangka. Namun, dua pasar tersebut lebih disarankan untuk aktivitas trading, bukan investasi.
“Kripto, komoditas berjangka saya lebih sarankan untuk trading saja. Jangan digunakan untuk investasi, karena fluktuasi harganya yang tinggi,” kata Melvin saat dihubungi, Sabtu (6/4/2024).
Sementara itu, jika pelaku pasar ingin melakukan aktivitas di bursa global atau bursa luar negeri, perlu diketahui bahwa kebanyakan produk saham luar negeri di Indonesia adalah CFD (Contract For Difference) yang berbeda dengan saham.
CFD adalah bentuk produk derivatif yang memungkinkan para trader untuk berspekulasi tentang pergerakan harga suatu aset keuangan tanpa perlu memiliki aset tersebut secara fisik. Dalam CFD, trader membuat kontrak dengan broker untuk membayar perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan aset.
Hal ini memungkinkan trader untuk mendapatkan keuntungan baik dari kenaikan maupun penurunan harga aset yang mendasarinya, tanpa harus memegang aset tersebut secara fisik. CFD umumnya diperdagangkan dalam berbagai pasar, termasuk saham, indeks, mata uang, dan komoditas.
Baca Juga
Di sisi lain, Chief Operation Officer Upbit Indonesia Resna Raniadi menjelaskan pada perdagangan kripto khususnya Ramadan terdapat tren bullish Bitcoin yang mencetak ATH dan pasar yang optimis menyambut Halving Bitcoin.
“Ramadan ini juga mencerminkan adanya peningkatan aktivitas investasi kripto selama bulan Ramadan,” kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (6/4/2024).
Resna menjelaskan dalam menyambut Idulfitri yang mendekat, Upbit memberikan tips dan strategi bagi para investor untuk memaksimalkan investasi kripto mereka.
Pertama, adalah rencanakan dengan bijak strategi investasi, seperti tujuan investasi, dan risiko investasi yang akan terjadi. Kedua, tetap waspada terhadap volatilitas pasar karena periode liburan dapat menyebabkan volatilitas pasar yang tidak terduga, investor tetap harus waspada terhadap perubahan harga yang cepat dan juga melakukan diversifikasi portofolio untuk meminimalisir risiko.
Ketiga, tetap fokus pada rencana jangka panjang meskipun pasar mungkin mengalami fluktuasi selama Hari Raya Idul Fitri. Hindari terpengaruh oleh perubahan harga jangka pendek dan pertahankan fokus pada strategi investasi yang sudah direncanakan dengan matang.
“Dengan adanya momentum THR kami mengharapkan untuk para investor agar lebih berhati-hati dan lebih bijak dalam pengelolaan keuangan dan tetap berfokus pada tujuan investasi jangka panjang,” imbuhnya.
Libur Bursa April 2024
Seperti yang diketahui, pada April 2024, BEI menetapkan libur perdagangan saham selama sepekan beruntun mulai Senin 8 April 2024 hingga Senin 15 April 2024 berkaitan dengan Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri 1445 H dan Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Baru setelahnya perdagangan saham akan mulai berjalan normal kembali pada Selasa 16 April 2024, dan investor sudah dapat melakukan transaksi saham seperti biasa.
Pada Senin, 8 April 2024, dan Selasa, 9 April 2024, akan dilaksanakan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1445 H.
Rabu dan Kamis 10-11 April 2024, ditetapkan sebagai Hari Raya Idulfitri 1445 H. Sementara itu, cuti bersama juga akan berlanjut pada Jumat, 12 April 2024, dan Senin, 15 April 2024, untuk Hari Raya Idulfitri 1445 H.