Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duo Bakrie-Salim (BUMI) Alami Kemerosotan Laba, KPC Harapkan Insentif

Emiten tambang batu bara kongsi Grup Bakrie dan Grup Salim, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan penurunan laba bersih dan pendapatan
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang batu bara kongsi Grup Bakrie dan Grup Salim, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan penurunan laba bersih dan pendapatan sepanjang 2023.

Mengacu laporan keuangan di laman BEI, laba bersih BUMI terpantau ambles 97,92% secara year-on-year (YoY) menjadi US$10,92 juta atau sekitar Rp168,64 miliar (Kurs jisdor 29 Desember 2023: Rp15.439), dibandingkan periode 2022 sebesar US$525,27 juta atau sekitar Rp8,10 triliun.

Pendapatan BUMI juga mengalami penurunan 8,20% YoY menjadi US$1,67 miliar atau sekitar Rp25,93 triliun, dibandingkan periode sama 2022 sebesar US$1,83 miliar atau sekitar Rp28,25 triliun.

Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan BUMI ditopang dari batu bara sebesar US$1,63 miliar, diikuti emas sebesar US$45,63 juta, dan pendapatan jasa sebesar US$1 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper