Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten bioskop milik Benny Suherman dan Harris Lesmana, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) atau Cinema XXI menuturkan telah menjual 84,3 juta tiket bioskop sepanjang tahun 2023.
Dalam materi presentasinya, CNMA menuturkan penjualan tiket di tahun 2023 ini meningkat 25,7% menjadi 84,3 juta tiket, dari sebesar 67,1 juta unit pada tahun 2022. Angka tersebut menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp3,5 triliun.
Akan tetapi, harga tiket rata-rata yang terjual turun menjadi Rp41.368 di 2023, dari Rp44.704 di 2022.
Dari penjualan tiket tersebut, CNMA mencatat terdapat beberapa film terpopuler yang ditayangkan setiap kuartalnya.
Film Terlaris di Cinema XXI Pada kuartal I/2023:
- Ant Man & the Wasp: Quantumania,
- Waktu Maghrib,
- John Wick: Chapter 4,
- Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, dan
- Shazam! Fury of the Gods.
Film Terlaris di Cinema XXI Pada kuartal II/2023:
- Fast X, Sewu Dino,
- Transformers: Rise of the Beast,
- Guardian of the Galaxy Vol. 3, dan
- Evil Dead Rise.
Kemudian film terpopuler di kuartal III/2023 adalah:
- The Nun II,
- Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One,
- Insidious: The Red Door,
- Suzanna: Malam Jumat Kliwon, dan
- Meg 2: The Trench.
Adapun di akhir tahun atau kuartal IV/2023, film terpopuler adalah:
- 172 Days,
- Di Ambang Kematian,
- Aquaman,
- The Marvels, dan
- Sijjin.
Sepanjang tahun 2023, Cinema XXI telah membuka 18 lokasi baru dengan tambahan 75 layar. Dengan demikian, sampai dengan 31 Desember 2023 Cinema XXI telah memiliki 240 bioskop dengan total 1.280 layar di 60 kota/kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada 2023, Emiten pengelola jaringan bioskop Cinema XXI ini mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 18,9% pada 2023 menjadi Rp5,2 triliun. Pendapatan ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2022 sebesar Rp4,4 triliun.
Baca Juga
Direktur Utama CNMA Hans Gunadi mengatakan total pendapatan Cinema XXI sepanjang 2023 berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60% atau setara Rp3,14 triliun.
Lalu produk makanan dan minuman sebesar 35,4% atau sebesar Rp1,84 triliun, platform digital sebesar 2% atau Rp105,6 miliar, dan iklan sebesar 1,9% yang setara Rp98,5 miliar.
"Peningkatan kinerja tersebut diperoleh dengan fokus pada penjualan tiket bioskop, pengembangan produk makanan dan minuman, platform digital, serta iklan," kata Hans.
CNMA pun mencatatkan peningkatan laba bersih menjadi Rp687,7 miliar sepanjang tahun 2023. Laba bersih ini naik 49,39% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp460,3 miliar.