Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup melemah pada Senin (18/3/2024) sejalan dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Di lain sisi, saham INKP, JSMR dan MTEL pesta cuan meski Indeks Bisnis-27 lesu.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia tersebut ditutup melemah sebesar 0,2% atau 1,23 poin menuju level 625,14. Indeks bergerak di rentang 623,59 hingga 631,26.
Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 12 saham ditutup di zona hijau, sementara 11 saham melemah, dan 4 saham jalan di tempat alias stagnan.
Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) memimpin indeks dengan penguatan 7,02% ke posisi Rp9.150 per saham. Disusul PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) yang naik 2,43% ke level Rp5.275 per saham.
Selanjutnya, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) menguat 1,64% ke posisi Rp620 per saham. Diikuti PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 1,55% ke posisi Rp2.620 per saham.
PT Indosat Tbk. (ISAT) juga mengalami kenaikan 1,28% ke posisi Rp11.900. Disusul PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) milik Grup Salim yang naik 1,17% ke level Rp10.850 per saham.
Baca Juga
Beberapa saham yang parkir di zona hijau lainnya yaitu MYOR, BBRI, EXCL, UNTR, PGAS dan AKRA. Sementara itu, saham yang stagnan yakni BBCA, BBNI, INTP, dan TOWR.
Sementara saham yang parkir di zona merah yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang turun 3,04% ke level Rp7.175 per saham. Disusul PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) melemah 2,56% ke level Rp5.700.
Saham Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga turun 2,54% ke posisi Rp960 per saham. Diikuti PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) melemah 1,44% ke posisi Rp5.150.
Beberapa konstituen indeks yang parkir di zona merah lainnya yaitu MAPI, TLKM, ADRO, KLBF, ASII, CTRA dan AMRT.
Seiring pelemahan Indeks Bisnis-27, IHSG juga melemah 0,35% atau 25,60 poin ke level 7.302,44 pada sore ini. Sepanjang sesi perdagangan hari ini, IHSG bergerak di rentang 7.300-7.358.
------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.