Bisnis.com, JAKARTA - Para pengamat pasar dan investor Bitcoin memperdebatkan tentang efek dari halving Bitcoin terhadap harga dari Bitcoin itu sendiri.
Dikutip dari Bloomberg, level tertinggi Bitcoin setelah halving ketiga terakhir mencapai $68,991.85 pada Maret 2024, terjadi kenaikan level yang sempat mengalami penurunan pada 2022.
Lantas, apa sebenarnya halving Bitcoin?
Definisi Halving Bitcoin
Halving atau halvening merupakan pengurangan terencana dalam imbalan yang diterima oleh penambang koin kripto. Halving terjadi selama empat tahun sekali, lebih tepatnya 210.000 blok transaksi. Setiap halving jumlah Bitcoin akan terpotong sehingga penambang per blok akan menerima setengahnya.
Pada tahun diluncurkannya Bitcoin, yakni 2009, penambang menerima 50 Bitcoin per blok, pada 2012 jumlah tersebut dikurangi menjadi 25 Bitcoin.
Selanjutnya, pada 2016 jumlah penerimaan kembali berkurang lagi menjadi 12,5 Bitcoin. Pada 2020 menjadi 6,25 Bitcoin, dan pada tahun 2024 sudah direncanakan menjadi hanya 3,12 Bitcoin.
Baca Juga
Para pengamat mengalami kesulitan untuk menentukan tanggal pastinya dalam memperkiraan waktu terjadinya halving karena waktu keluarnya blok baru bisa cepat atau melambat. Namun, umumnya terjadi sekitar bulan April dan terjadi empat tahun sekali.
Bitcoin diperkirakan akan terjadi 64 kali halving dengan jumlah maksimum 21 juta Bitcoin akan tercapai pada tahun 2140.
Pada tahun tersebut, para penambang tidak akan mengumpulkan reward dan diperkirakan akan bergantung pada pembebanan biaya dalam menangani transaksi, mirip dengan yang dilakukan perusahaan kartu kredit.