Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konsumer PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) atau Cimory mencatatkan kinerja positif dengan torehan laba bersih Rp1,24 triliun sepanjang 2023.
Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih CMRY naik 17,08% secara year-on-year (yoy) dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,06 triliun.
Kenaikan laba bersih perseroan didorong oleh meningkatnya penjualan neto 21,86% yoy menjadi Rp7,77 triliun dibanding tahun 2022 sebesar Rp6,37 triliun.
Secara rinci berdasarkan segmen, penjualan produk olahan susu Cimory berkontribusi sebesar Rp3,65 triliun sedangkan segmen makanan konsumsi (consumer foods) berkontribusi Rp4,12 triliun.
Seiring kenaikan penjualan, beban pokok penjualan CMRY ikut membengkak 22,38% yoy menjadi Rp4,54 triliun pada 2023, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,70 triliun.
Adapun, beban penjualan dan pemasaran perseroan mencapai Rp1,62 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp1,27 triliun. Sedangkan beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp193,85 miliar dibanding periode sama tahun 2022 sebesar Rp134,17 miliar.
Baca Juga
Alhasil, laba bruto CMRY ikut terkerek 21,14% yoy menjadi Rp3,23 triliun dibanding periode tahun sebelumnya Rp2,66 triliun.
Berdasarkan neraca, total aset CMRY tumbuh menjadi Rp7,04 triliun hingga 31 Desember 2023 dibanding akhir Desember 2022 sebesar Rp6,22 triliun.
Liabilitas perseroan naik menjadi Rp1,10 triliun dibanding posisi akhir 2022 sebesar Rp964,91 miliar. Sedangkan ekuitas naik menjadi Rp5,94 triliun dibanding Desember 2022 sebesar Rp5,25 triliun.