Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham Buruan Investor Asing Hari Ini, AMMN, BREN, ADMR Masuk

Sejumlah saham masih menjadi buruan investor asing seperti BREN, SIDO, dan ISAT meskipun IHSG hari ini melemah.
Sejumlah saham masih menjadi buruan investor asing seperti BREN, SIDO, dan ISAT meskipun IHSG hari ini melemah. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah saham masih menjadi buruan investor asing seperti BREN, SIDO, dan ISAT meskipun IHSG hari ini melemah. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham masih menjadi buruan investor asing seperti BREN, SIDO, dan ISAT meskipun IHSG terus mengalami penurunan.

IHSG pada hari ini kembali melemah 0,61% atau 44,541 poin menjadi 7.295,095. IHSG bergerak pada kisaran 7.262,100-7.342,587 sepanjang perdagangan hari ini.

Investor asing hari ini cenderung menjual saham dengan net sell Rp1,04 triliun. Sepanjang 2024, net buy investor asing berkurang menjadi Rp21,07 triliun.

Diurutan pertama top net buy asing ada saham emiten logam PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp40,3 miliar. Saham produsen tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia ini berhasil naik 1,27% atau 100 poin ke posisi Rp8.000 per saham.

Selanjutnya ada PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan nilai beli bersih Rp19 miliar. Saham perusahaan provider telekomunikasi ini juga mengalami kenaikan 2,58% atau 275 ke posisi Rp10.950 per saham.

Diposisi selanjutnya ada PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dengan nilai beli bersih Rp16,4 miliar. Sayangnya perusahaan yang bergerak dalam industri energi terbarukan ini berada pada kondisi melemah dengan 1,99% atau 3 poin ke posisi Rp148 per saham.

Posisi keempat top net buy dihuni oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan nilai beli bersih Rp12,8 miliar. Saham perusahaan yang dikenal dengan jamu Tolak Angin ini mengalami kenaikan 1,63% atau 10 poin ke posisi Rp625 per saham.

Saham favorit asing selanjutnya adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan nilai beli bersih Rp12,6 miliar. Saham perusahaan menara ini stagnan pada posisi Rp930.

Di posisi keenam ada emiten kawasan industri PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) dengan nilai beli bersih Rp11 miliar. Saham SSIA naik 6,00% atau 30 poin ke posisi Rp530 per saham.

Posisi ketujuh ada saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan nilai beli bersih Rp10 miliar. Saham perusahaan milik Prajogo Pangestu ini melemah 1,35% atau 75 poin ke posisi Rp5.500 per saham.

Pada posisi berikutnya PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) dengan nilai beli bersih Rp9,7 miliar. Perusahaan pertambangan ini mengalami kenaikan 1,03% atau 15 poin ke posisi Rp1.470 per saham.

Posisi kesembilan dihuni oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan nilai beli bersih Rp8,8 miliar. Saham ANTM naik 3,33% atau 50 poin ke posisi Rp1.550 per saham.

Di posisi akhir top 10 net buy ada saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan nilai beli bersih Rp5,3 miliar. Saham perusahaan perbankan syariah ini melemah pada 0,41% atau 10 poin ke posisi Rp2.450 per saham.

Daftar 10 Saham Favorit Asing Jumat (23/2/2024)

  1. AMMN (Rp40,3 miliar)
  2. ISAT (Rp19 miliar)
  3. OASA (Rp16,4 miliar)
  4. SIDO (Rp12,8 miliar)
  5. TOWR (Rp12,6 miliar)
  6. SSIA (Rp11 miliar)
  7. BREN (Rp10 miliar)
  8. ADMR (Rp9,7 miliar)
  9. ANTM (Rp8,8 miliar)
  10. BRIS (Rp5,3 miliar)

Sementara itu, investor asing cenderung melepas saham big cap. Contohnya saja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang berada pada urutan pertama top net sell dengan nilai jual bersih Rp330,3 miliar. Saham BMRI melemah 0,70% atau 50 poin ke posisi Rp7.050 per saham.

Di posisi berikutnya ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai jual bersih Rp306,3 miliar, dan sahamnya melemah 2,00% atau 125 poin ke posisi Rp6.125 per saham.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menghuni posisi ketiga top net sell dengan nilai jual bersih Rp126,9 miliar. Saham saham BUMN telekomunikasi ini berhasil naik 0,24% atau 10 poin ke posisi Rp4.100 per saham.

Selanjutnya ada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai jual bersih Rp83,1 miliar. Saham BBNI melemah 0,84% atau 50 poin ke posisi Rp5.900 per saham.

Selain itu, ada PT Bank Central Asia Tbk dengan nilai jual bersih Rp75,6 miliar. Saham Grup Djarum ini melemah 0,51% atau 50 poin ke posisi Rp9.825 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

5 Saham Net Sell Investor Asing

  • BMRI (Rp330,3 miliar)
  • BBRI (Rp306,3 miliar)
  • TLKM (Rp126,9 miliar)
  • BBNI (Rp83,1 miliar)
  • BBCA (Rp75,6 miliar)
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper