Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Jumat (23/2/2024). Mayoritas saham berkapitalisasi pasar jumbo terpantau parkir di zona merah kecuali PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup anjlok 0,88% atau 64,39 poin ke posisi 7.275. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 7.273,01 hingga 7.342,58.
Sebanyak 8,83 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,39 triliun. Transaksi terjadi sebanyak 690.209 kali dengan 186 saham naik, 285 saham turun dan 263 saham stagnan.
Mayoritas indeks sektoral terpantau turun pada perdagangan sesi I hari ini. Sektor konsumer non siklikal turun 0,77%, konsumer siklikal melemah 0,34%, sektor finance turun 1,16%, sektor energi melemah 0,09%, properti melemah 0,46%, basic materials turun 0,25%, transportasi melemah 0,25%, kesehatan tergerus 0,55% dan industrial turun 0,44%.
Hanya sektor teknologi atau IDXTECHNO yang mampu bertahan di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,20%.
Deretan saham berkapitalisasi pasar juga mayoritas bergerak turun, hanya PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang naik 0,32% ke posisi Rp7.925 per saham.
Baca Juga
Sementara itu, bank dengan kapitalisasi pasar jumbo PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turun masing-masing 1,26%, 1,41% dan 2,80%. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) bahkan ditutup stagnan di level Rp9.875 per saham.
Adapun saham Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) terpantau melemah 0,90% ke level Rp5.525 per saham dan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) turun 3,67% ke posisi Rp4.460 per saham.
Sisanya PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) turun 0,24% ke posisi Rp4.080 per saham, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) melemah 0,26% ke level Rp19.450 per saham, dan PT Astra International Tbk. (ASII) turun 2,84% ke posisi Rp5.125 per saham.