Bisnis.com, JAKARTA — Konglomerat Edwin Soeryadjaya terpantau rajin memborong saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) jelang Pilpres 2024 yang digelar besok Rabu 14 Februari 2024.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Edwin Soeryadjaya selaku pengendali sekaligus presiden komisaris perseroan terpantau memborong saham SRTG pada tanggal 5 Februari hingga 13 Februari 2024.
Secara terperinci, pada 5 Februari 2024, Edwin memborong sebanyak 1,12 juta (1.122.900) saham SRTG dengan harga transaksi Rp1.521 per saham. Disusul 6 Februari 2024 memborong sebanyak 104.200 saham di harga rata-rata Rp1.525 per saham.
Berikutnya, pada 7 Februari 2024, Edwin terpantau kembali membeli saham SRTG sebanyak 971.200 saham di harga Rp1.524. Selanjutnya pada 12 Februari memborong 1,03 juta (1.035.000) saham di harga Rp1.547, disusul 13 Februari dengan pembelian 449.900 saham SRTG di harga Rp1.548.
"Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung," ungkap Corporate Secretary Saratoga Investama Sedaya Sandi Rahaju di keterbukaan informasi BEI, Selasa (13/2/2024).
Adapun, kepemilikan saham SRTG oleh Edwin Soeryadjaya sebelum transaksi sebanyak 51,31% atau setara 6,96 miliar (6.961.012.090) saham.
Baca Juga
Alhasil, setelah transaksi dia menggengam 51,34% saham atau sebanyak 6.964.695.290 saham. Presentase saham yang ditransaksikan sebesar 0,02%.
Jika diakumulasikan, Edwin Soeryadjaya merogoh kocek sebesar Rp5,64 miliar untuk memborong 3,68 juta saham SRTG pada periode 5-13 Februari 2024 menjelang Pilpres 2024.
Adapun pada perdagangan Selasa, (13/2/2024), saham SRTG parkir menguat 0,63% atau 10 poin ke level Rp1.590 per saham. Sedangkan secara year-to-date (ytd) saham SRTG terkoreksi 3,05%.
Saham SRTG memiliki Price Earning Ratio (PER) -1,53 kali dan Price to Book Value (PBV) 0,45 kali. Kapitalisasi pasar tembus Rp21,57 triliun.