Bisnis.com, JAKARTA - Bitcoin (BTC) dan sebagian besar aset kripto berkapitalisasi jumbo kompak bergerak naik jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.
Berdasarkan data Coinmarketcap pada perdagangan hari ini pukul 19.30 WIB, koin dengan kapitalisasi pasar terbesar BTC berada di level US$47,259 per koin. Posisi ini telah melambung 9,44% pada perdagangan sepekan atau 5,76% dibandingkan kemarin.
Selain itu, Ethereum juga naik 3,67% hari ini dan berada di level US$2,507 per koin dengan kapitalisasi pasar sebesar US$301,38 miliar. Stable coin USDT dan USDC juga mengekor dengan kenaikan masing-masing 0,02%.
Kemudian aset kripto Solana (SOL) naik 4,83% hari ini dan berada di level US$106,09 per koin. Cardano (ADA) juga menyusul dengan penguatan 2,49% ke level US$0,54 per koin.
Kemudian koin meme Shiba Inu dan Dogecoin juga ikut menanjak. SHIB naik 2,84% hari ini sementara DOGE naik 2,48%.
Sebelumnya pada pemberitaan Bisnis, Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur mengatakan biasanya ketika perayaan Imlek, orang-orang yang merayakan cenderung memerlukan uang tunai dan menariknya dari akun investasi mereka, termasuk kripto.
Baca Juga
Meski potensi turun masih kuat, namun ada peluang terjadi perbedaan dari pergerakan Bitcoin dan pasar kripto pada umumnya di 2024. Data menunjukkan pada 2020, harga Bitcoin adalah US$8.360 saat bertepatan dengan perayaan Imlek. Sebulan setelah perayaan Imlek, harga Bitcoin meningkat 11,5% ke US$9.323.
“Harapannya tahun 2024 ini akan ada pergerakan kenaikan setelah perayaan Imlek," kata Fyqieh dalam keterangan resmi.
Lebih lanjut, Fyqieh mengatakan saat merayakan Tahun Naga, pasar kripto tampaknya bersemangat. Meskipun prediksi sebelumnya menyarankan kehati-hatian karena fluktuasi yang diperkirakan terjadi menjelang halving, sehingga bisa membuat ekspektasi Bitcoin berkinerja yang luar biasa.
“Membeli Bitcoin pada akhir hari pertama Tahun Baru Imlek dan menjualnya 10 hari perdagangan kemudian akan menghasilkan rata-rata +9%, dengan delapan tahun terakhir (2015-2023) menunjukkan keuntungan positif," ungkap Fyqieh.