Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat ke 7.269, Saham GOTO, CUAN dan TPIA Justru Tergelincir

IHSG dibuka menguat ke level 7.269,23 pada perdagangan hari ini, Rabu, (7/2/2024). Meski begitu, saham GOTO, CUAN dan TPIA justru tergelincir pagi ini.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.269,23 pada perdagangan hari ini, Rabu, (7/2/2024). Seiring dengan penguatan indeks, saham GOTO hingga emiten Prajogo Pangestu CUAN dan TPIA justru tergelincir pagi ini.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau naik 0,30% atau 21,82 poin ke 7.269,23 pada pukul 09.02 WIB. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.262-7.276.

Sebanyak 582,82 juta saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai transaksi Rp353,63 miliar, dan frekuensi 34.432 kali.

Adapun, sebanyak 163 saham menguat, 89 saham melemah, dan 230 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.609 triliun.

Duo saham milik Prajogo Pangestu yakni, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) tergelincir dengan penurunan masing-masing 0,62% dan 0,46%. Saham CUAN parkir di level Rp8.050 dengan nilai transaksi mencapai Rp4,0 miliar. Sementara saham TPIA parkir di level Rp5.400 dengan nilai transaksi sebesar Rp3,3 miliar. Saham GOTO juga terpantau  terkoreksi 1,19% ke level Rp83 per saham.

Sementara jajaran emiten big cap yang melaju di zona hijau di antaranya, saham BBCA yang menguat 0,78% atau 75 poin ke level Rp9.700 per saham. Diikuti oleh saham BMRI yang naik 1,09% atau 75 poin ke level harga Rp6.925. Selanjutnya, saham TLKM juga menguat 0,75% atau 30 poin ke level Rp4.010 per saham.

Sementara itu, dari jajaran saham terboncos alias top losers dihuni oleh OLIV yang ambles 12,50% ke level Rp1 per saham. Disusul ISAP yang turun 10% ke Rp1 per saham dan saham WIDI yang juga terkoreksi 9,68% ke level Rp28 per saham.

Tim Phintraco Sekuritas mengatakan secara teknikal, IHSG membentuk upper shadow yang diikuti dengan Stochastic RSI yang sudah memasuki overbought area. Dengan demikian, IHSG diperkirakan konsolidasi pada area 7.200 - 7.280 pada perdagangan Rabu.

“IHSG berpotensi konsolidasi pada area 7.200 - 7.280, dengan pivot di level 7.250 dan support di 7.175,” tulis tim riset, dikutip Rabu (7/2/2024).

Phintraco menjelaskan dari pasar global, investor mengantisipasi rilis data Balance of Trade di AS yang diperkirakan akan defisit sebesar US$62,2 miliar di Desember 2023 dari yang sebelumnya sebesar US$63,2 miliar di November 2023.

Selain itu, investor juga mengantisipasi rilis data Consumer Credit di AS yang diproyeksikan sebesar US$14,90 miliar di Desember 2023 atau turun dari US$23,75 miliar dari November 2023. Penurunan Consumer Credit, mengindikasikan perbaikan tingkat perekonomian dan rendahnya ekspektasi pasar terhadap tingkat belanja masyarakat serta kepercayaan konsumen di Desember 2023.

Dari dalam negeri, investor menanti rilis posisi cadangan devisa yang diperkirakan masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Adapun pada Desember 2023, posisi cadangan devisa setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor dan 6,5 bulan untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. Realisasi kinerja ini mengindikasikan bahwa cadangan devisa Indonesia mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Seiring dengan prediksi pergerakan IHSG tersebut, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati hari ini, yaitu ITMG, ACES, SRTG, INKP, MAPI, BSDE, dan ISAT.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper