Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Habco Trans (HATM) Naik 55,03% Sepanjang 2023

PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 55,03% pada 2023.
PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 55,03% pada 2023. Bisnis/Paulus Tandi Bone
PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 55,03% pada 2023. Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 55,03% menjadi Rp575,67 miliar sepanjang 2023. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, emiten pelayaran ini membukukan pendapatan sebesar Rp575,67 miliar. Capaian tersebut naik sebesar 55,03% dibandingkan dengan pendapatan sepanjang 2022 sebesar Rp371,32 miliar. 

Pendapatan tersebut ditopang oleh segmen pengangkutan sebesar Rp566,54 miliar dan segmen demurrage sebesar Rp9,13 miliar. Jika dilihat dari segmen pelanggan, maka pendapatan HATM ditopang oleh PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell dan PT Dwi Guna Laksana Tbk. 

Sementara itu, beban pokok tercatat sebesar Rp338,72 miliar atau naik sebesar 61,64% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp209,54 miliar. Bahan bakar masih mendominasi beban HATM dengan rincian sebesar Rp164,47 miliar. disusul beban penyusutan, beban perbaikan dan perawatan dan lain-lain. 

Alhasil, laba kotor tercatat sebesar Rp236,95 miliar sepanjang 2023. Laba ini naik 46,46% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp161,77 miliar. 

Sementara itu, laba bersih tahun berjalan sebesar Rp198,17 miliar sepanjang 2023 atau naik 39,04% dibandingkan tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp142,51 miliar. 

Sementara itu, jumlah kewajiban melonjak 949,87% secara tahunan menjadi Rp176,74 miliar pada akhir tahun 2023. Rinciannya adalah liabilitas jangka pendek sebesar Rp80,86 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp95,88 miliar. 

Manajemen mengatakan jumlah liabilitas yang meningkat disebabkan oleh pinjaman jangka panjang yang ikut melambung. Hal itu dikarenakan HATM memperoleh fasilitas pinjaman bank untuk pembelian kapal.

Kemudian adanya kenaikan utang usaha yang berhubungan dengan peningkatan pengadaan barang atau suku cadang untuk kegiatan operasional, serta adanya peningkatan beban yang masih harus dibayar. 

Sementara itu, total ekuitas bertambah 24,3% menjadi Rp869,08 miliar pada tahun 2023 dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp699,41 miliar. Alhasil total aset tercatat sebesar Rp1,04 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper