Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Habco Maritim (HATM) Dapat Kontrak Jangka Panjang dari Grup Tsingsan China, Nilainya Fantastis!

PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) berhasil mengamankan kontrak jangka panjang dari grup Tsingshan dengan potensi pendapatan Rp475 miliar per tahun.
Kapal PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM)/habcomaritima.com
Kapal PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM)/habcomaritima.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten angkutan laut, PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) berhasil mengamankan kontrak jangka panjang dari grup Tsingshan melalui Guang Ching Nickel and Stainless Steel (GCNS) dengan potensi pendapatan Rp475 miliar per tahun.

Sebelumnya, HATM telah menandatangani kontrak pengangkutan berdurasi 3 tahun dengan PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL), kali ini HATM dengan Tsingshan Group melalui GCNS menandatangani kontrak pengangkutan berdurasi 7 tahun yang efektif per Januari 2023.

Andrew Kam, Direktur Utama Habco Trans Maritima menerangkan jumlah kargo yang diangkut untuk Tsingshan Group atau GCNS akan mencapai 4,2 juta MT per tahun dengan potensi kontribusi pendapatan sampai dengan Rp475 miliar per tahunnya.

“Kami menjunjung tinggi hubungan baik HATM dengan Tsingshan, kontrak pengangkutan jangka panjang ini akan menjadi simbol HATM untuk memprioritaskan dan menjaga tingkat kepercayaan para pelanggan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/3/2023).

Sebelumnya, HATM telah menandatangani Perjanjian Kredit dengan Bank Central Asia untuk limit fasilitas Rp150 miliar pada tanggal 13 Februari 2023. Seluruh limit fasilitas tersebut akan digunakan untuk pembelian armada kapal baru.

Head of Energy Procurement Tsingshan Group Manager Sam menerangkan senang bekerja sama dengan HATM karena cepat tanggap, mudah berdiskusi, serta mengerti dalam berkomunikasi apa yang dibutuhkan.

"Itu membuat kami ingin memiliki bisnis kemitraan yang panjang dengan Habco Trans Maritima untuk mendukung bisnis kami di Indonesia," ujarnya.

Berdasarkan laporan riset BCA Sekuritas per 20 Desember 2022, sektor pelayaran khususnya pada jasa kapal bulker memiliki mid-to-high barrier to entry dikarenakan permintaan vessel yang tinggi, dan juga harga material besi yang turut meningkat juga. Diprediksikan bahwa jumlah armada kapal bulker hanya akan meningkat sebesar 0,9 persen selama tahun 2024 – 2026 mendatang.

Menimbang hal tersebut, penandatanganan kontrak ini dinilai penting bagi Tsingshan / GCNS guna menjaga ketersediaan pasokan dan kecukupan transportasi bahan baku dan menjaga level produksi.

HATM sendiri merupakan perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam operasional kapal bulk carrier yang merupakan bagian dari solusi maritim terintegrasi Induk Usaha PT Habco Primatama.

PT Habco Primatama sudah berdiri sejak 1991 dan telah mengembangkan usaha pengangkutan kapal laut dari hulu ke hilirnya. Layanan Habco Group memiliki fokus pada logistik maritim yang termasuk pada kapal tongkang, stevedoring, floating crane, docking, dan galangan kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper