Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sepekan Naik 1,42% ke 7.238, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp11.460 Triliun

IHSG parkir di zona hijau dengan menguat 1,42% ke level 7.238 sepanjang perdagangan pekan ini. Kapitalisasi pasar Bursa tercatat tembus Rp11.460 triliun.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di zona hijau dengan menguat 1,42% ke level 7.238,78 sepanjang perdagangan pekan ini, 29 Januari hingga 2 Februari 2024. Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami peningkatan menjadi Rp11.460 triliun.

Pj.S Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 1,42% pada posisi 7.238,78 dari 7.137,08 pada pekan sebelumnya.

Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,01% menjadi Rp11.460 triliun dari Rp11.345 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara rata-rata nilai transaksi harian Bursa terpantau mengalami penurunan 8,06% menjadi Rp10,49 triliun dari Rp11,41 triliun pada penutupan pekan lalu. Adapun, rata-rata volume transaksi harian Bursa tercatat mengalami Peningkatan.

"Peningkatan tertinggi sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa yang naik 10,74% menjadi 17,23 miliar lembar saham dari 15,56 miliar lembar saham pada penutupan minggu lalu," kata Kautsar dikutip Sabtu (3/2/2024).

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami koreksi sebesar 1,13% menjadi 1.114.490 kali transaksi dari 1.127.246 kali transaksi pada pekan lalu.

Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat (2/2/2024), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,46 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp10,68 triliun.

Sebagai informasi, pada perdagangan akhir pekan, Jumat (2/2/2024), IHSG ditutup naik 0,52% atau 37,08 poin ke level 7.238 ditopang oleh menguatnya saham-saham big cap ASII, UNVR hingga BREN.

Berdasarkan data RTI Business, indeks komposit bergerak di rentang 7.180 hingga 7.238 setelah dibuka di posisi 7.201. Tercatat, sebanyak 193 saham menguat, 295 saham melemah, dan 276 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp11.495,84 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, terpantau saham PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 3,90% ke Rp5.325 dan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) meningkat 2,06% menuju Rp3.170 per lembar.

Selanjutnya, saham PT Barito Renewable Energy Tbk. (BREN) menguat 2,06% ke level Rp4.950, dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 0,91% menuju Rp6.675. Adapun saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 1,24 % ke Rp4.000.

Adapun saham top gainers pada hari ini dihuni oleh PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk. (AKSI) yang melesat 34,35% ke level Rp176. Posisi ini disusul saham PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) dengan kenaikan sebesar 31,18% menuju Rp244.

Di sisi lain, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Charlie Hospital Semarang Tbk. (RSCH) yang merosot 13,13% ke level Rp172. Sementara itu, saham PT Sentra Food Indonesia Tbk. (FOOD) menurun 11,76% menuju posisi Rp135.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper