Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham & Pergerakan IHSG Hari Ini Usai The Fed Tahan Suku Bunga

IHSG ditutup melemah ke 7.201,69 pada perdagangan kemarin Kamis, (1/2/2024). Seiring dengan pelemahan indeks, saham TLKM, BBCA dan AMMN justru meraup cuan.
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke 7.201,69 pada perdagangan kemarin Kamis, (1/2/2024). Seiring dengan pelemahan indeks, saham TLKM, BBCA dan AMMN justru meraup cuan.

IHSG turun 0,09% atau 6,24 poin ke level 7.201,69 pada perdagangan hari ini. Sepanjang sesi, IHSG bergerak pada rentang 7.191 hingga 7.248.

Tercatat, 219 saham menguat, 297 saham melemah, dan 246 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.440 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memimpin dengan kenaikan 2,02% ke level Rp4.040. Disusul PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,57% ke level Rp9.700 per saham.

Selanjutnya, saham AMMN milik Panigoro-Salim naik 1% ke level Rp7.600 per saham. Disusul saham TPIA milik Prajogo Pangestu naik 0,93% ke Rp5.450 per saham.

Dari jajaran saham terlaris, saham BMRI dan BBCA memimpin dengan nilai masing-masing Rp1,1 triliun. Namun, saham BMRI turun 1,50% ke Rp6.550 per saham, sedangkan saham BBCA naik 1,57% ke level Rp9.700 per saham.

Sementara itu dari deretan saham terboncos alias top losers ada PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) ambles 19,44% ke Rp174 per saham. Disusul PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA) turun 10,08% ke level Rp116 per saham.

Terkait sentimen yang memengaruhi IHSG hari ini, Tim riset Bahana Sekuritas melihat pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang menyatakan terlalu dini untuk terjadi pemangkasan suku bunga AS pada bulan Maret telah membuat Wall Street menjadi lesu.

Sementara itu, Bursa saham Asia ditutup variatif dengan melambatnya PMI Manufaktur China dan rapat FOMC menjadi fokus perhatian pelaku pasar. IHSG yang ditutup menguat pada perdagangan Rabu (31/1/2023), ditopang oleh beberapa sektor seperti finansial, teknologi dan infrastruktur.

Penutupan IHSG hari ini sejalan dengan prediksi Bahana Sekuritas yang mengatakan hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas dengan rentang antara 7.100 sampai dengan 7.300. Beberapa sektor yang perlu mendapatkan perhatian adalah konsumer, transportasi dan teknologi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper