Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JFX Catat Volume Transaksi Bursa Berjangka 14,71 Juta Lot pada 2023

PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX) mencatatkan volume transaksi 14,71 juta lot sepanjang 2023.
PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX) mencatatkan volume transaksi 14,71 juta lot sepanjang 2023.
PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX) mencatatkan volume transaksi 14,71 juta lot sepanjang 2023.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX) mencatatkan volume transaksi 14,71 juta lot sepanjang 2023 yang didominasi oleh transaksi bilateral sebanyak 12,34 juta lot.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang menjelaskan transaksi sepanjang 2023 ditopang oleh 2,37 juta lot untuk transaksi Multilateral dan PALN, serta 12,34 juta lot untuk transaksi bilateral.

“Kontrak Olein menjadi salah satu produk yang diminati, dengan pencapaian sebesar 0,91%. Kontrak berjangka terbaru, OLE01, mencatat peningkatan signifikan sebesar 11,49% sepanjang tahun 2023, meskipun baru mendapatkan persetujuan Bappebti pada September 2022,” kata Paulus dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (31/1/2024). 

Sepanjang 2023, produk Penyaluran Amanat Luar Negeri (PALN), terutama pada produk saham tunggal asing yang diperdagangkan di New York Stock Exchange dan NASDAQ mencatatkan volume transaksi yang meningkat sebesar 540,53% dibandingkan tahun sebelumnya.

Produk unggulan seperti Emas Loco London dan Forex juga mendapatkan perhatian investor, dengan transaksi mencapai 4,7 juta lot dan kenaikan sebesar 0,51% untuk Forex dibandingkan tahun sebelumnya. 

“Pada sisi bilateral, produk single stock mencatat peningkatan mencolok sebesar 19,71% dari tahun sebelumnya,” jelasnya. 

Di pasar fisik, transaksi timah ekspor mencapai lebih dari 46.000 ton, sementara Timah Lokal mencapai 2.500 ton. Pasar Fisik Emas Digital juga mencatat pencapaian yang baik, dengan transaksi Off Exchange sebesar 620.000 gram dan On Exchange sebesar 1.500 gram.

Prestasi tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah melalui Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) dan partisipasi aktif dari anggota bursa, seperti pialang, pedagang, peserta pasar fisik timah, pedagang pasar fisik emas digital, Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan bank penyimpan margin.

Kepercayaan yang terus tumbuh dari para investor juga menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper