Bisnis.com, JAKARTA — Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 resmi meluncur pada Senin, (29/1/2024). Para analis menyebut, berinvestasi di ORI025 bisa membawa cuan banyak untuk investor.
Head of Investment Specialist Sinarmas AM Domingus Sinarta Ginting mengatakan, kupon ORI025 sebesar 6,25% dan 6,40% cukup menarik bagi investor ritel, mengingat rata-rata suku bunga deposito bank 1 bulan sebesar 4%.
"Sehingga ORI025 menjadi jauh lebih menarik. Apalagi untuk ORI025 merupakan surat utang negara yang dijamin oleh negara, dan juga ke depannya Bank Indonesia [BI] akan memangkas suku bunga 50-75 bps," ujar Domingus kepada Bisnis, Selasa, (30/1/2024).
Adapun, investasi ORI025 terbilang menguntungkan karena sifat imbal hasilnya yang tetap (fixed rate), di tengah proyeksi penurunan suku bunga acuan pada semester II/2024. Oleh sebab itu, menurutnya ada kemungkinan bahwa ORI seri selanjutnya kupon yang diberikan tidak setinggi ORI025.
Lebih lanjut dia mengatakan, prediksi penjualan ORI025 akan lebih tinggi dari seri sebelumnya yakni ORI024 yang terjual sebesar Rp14,5 triliun pada tahun 2023 lalu. Sebagai pengingat, ORI024 diluncurkan pada 9 Oktober-2 November 2023.
"Dengan imbal hasil yang lebih tinggi kami memprediksi penjualan ORI025 akan melampaui ORI024, mungkin penjualan bisa mencapai Rp17 triliun-Rp20 triliun," ujarnya.
Baca Juga
Menurut Domingus, diprediksi selama tahun 2024 akan terjadi pemotongan rate baik Fed rate maupun BI rate sehingga menambah minat pasar, karena kupon rate yang ditawarkan sebesar 6,25% dan 6,40% akan tetap sedangkan suku bunga deposito diproyeksi menurun seiring dengan ekspektasi penurunan BI rate tahun ini.
Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik, menambahkan, ORI025 menjadi salah satu instrumen investasi yang layak dibeli, karena selain menguntungkan, Surat Berharga Negara (SBN) memiliki risiko yang rendah.
Adapun, ORI025 ditawarkan dalam 2 tenor yakni, ORI025-T3 dengan tenor 3 tahun yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2027 dan ORI025-T6 dengan tenor 6 tahun yang jatuh tempo pada 15 Februari 2030. ORI025-T3 memiliki kupon 6,25% dan ORI025-T6 memiliki kupon 6,40% per tahun.
"ORI025 merupakan solusi investasi yang dapat menjaga nilai aset nasabah, mengingat tingkat imbal hasil (yield) yang diperkirakan lebih stabil dalam beberapa waktu ke depan. Produk ini dapat dibeli oleh nasabah dari segala jenis profil risiko,” jelas Theodora dalam keterangannya, dikutip Selasa, (30/1/2024).
Masa penawaran dilakukan mulai 29 Januari hingga 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB. Tanggal penetapan hasil penjualan adalah 26 Februari 2024 dan tanggal setelmen pada 28 Februari 2024.