Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tower Bersama (TBIG) Siap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp1,01 Triliun

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menyampaikan siap untuk melakukan pelunasan obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat senilai Rp1,01 triliun.
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) di kawasan Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Selasa (30/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) di kawasan Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Selasa (30/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyampaikan telah menyiapkan dana untuk melakukan pelunasan obligasi senilai total Rp1,01 triliun yang akan jatuh tempo di Februari 2024. 

Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan pihaknya siap untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure tahap III tahun 2021 seri B sebesar Rp1,01 triliun, yang jatuh tempo pada 17 Februari 2024.

"TBIG telah menyiapkan dana untuk melunasi pokok dan bunga ke-12 obligasi tersebut kepada pemegang obligasi," kata Helmy dalam keterbukaan infromasi, dikutip Rabu,(24/1/2024).

Dia melanjutkan, pelunasan pokok dan bunga ke-12 obligasi TBIG tersebut akan dilakukan dan didistribusikan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai agen pembayaran.

Sebagai informasi, TBIG memiliki dua obligasi yang akan mengalami jatuh tempo dalam waktu dekat. Obligasi TBIG yang akan jatuh tempo tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure tahap III tahun 2021 seri B sebesar Rp1,01 triliun, yang jatuh tempo pada 17 Februari 2024. 

Obligasi selanjutnya milik TBIG yang akan jatuh tempo adalah Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure tahap VI tahun 2023 dengan nilai sebesar Rp2,48 triliun dan akan jatuh tempo pada 27 Februari 2024. 

TBIG menjadi salah satu emiten yang cukup aktif mengakses pasar obligasi. Belum lama ini, TBIG berencana menerbitkan obligasi senilai Rp2,7 triliun, yang merupakan bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan VI Tower Bersama dengan target Rp20 triliun.

Dalam prospektusnya yang dikutip, Sabtu (20/1/2024), TBIG membalut surat utang tersebut dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,75% per tahun dengan pembayaran tiap triwulan. Adapun jangka waktunya mencapai 370 hari kalender sejak tanggal emisi.

Bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 6 Mei 2024, sementara bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 16 Februari 2025.

Manajemen TBIG menyampaikan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk refinancing.

Perinciannya, sebesar Rp1,01 triliun untuk mendanai seluruh kewajiban perseroan dalam melunasi seluruh pokok obligasi berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2021 Seri B, yang akan jatuh tempo pada 17 Februari 2024.

Sisanya sebesar Rp1,66 triliun akan digunakan untuk mendanai sebagian kewajiban dalam rencana pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap VI Tahun 2023, yang jatuh tempo pada 27 Februari 2024.

Sampai dengan akhir September 2023, TBIG memiliki liabilitas yang seluruhnya berjumlah Rp32,47 triliun. Secara rinci, liabilitas jangka pendek tercatat mencapai Rp11,48 triliun dan liabilitas jangka panjang mencapai Rp20,99 triliun.

Adapun, perseroan memperoleh hasil pemeringkatan dari Fitch dengan peringkat AA+(idn). Hasil ini sesuai dengan surat No.109/DIR/RATLTR/VI/2023 pada 26 Juni 2023, dan ditegaskan kembali berdasarkan Surat No. 004/DIR/RATLTR/I/2024 tanggal 18 Januari 2024.

TBIG menjadwalkan masa penawaran umum obligasi pada 31 Januari dan 1 Februari 2024. Periode penjatahan pada 2 Februari, pengembalian utang pemesanan diagendakan pada 6 Februari, dan distribusi obligasi secara elektronik pada 6 Februari 2024.

Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan berlangsung pada 7 Februari 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper