Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.270,61 pada perdagangan akhir pekan, Jumat, (19/1/2024). Di tengah penguatan indeks, saham TPIA, ANTM hingga BRPT terpantau cuan pagi.
Mengacu data RTI Business pukul 09.02 WIB, IHSG parkir di posisi 7.270,61 pada awal sesi perdagangan, naik 0,24% atau 17,64 poin dari penutupan perdagangan sesi sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 7.262 hingga 7.275 pada perdagangan pagi hari ini.
Sebanyak 272,19 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp285,28 miliar dalam 20.45 kali transaksi. Sebanyak 149 saham yang menguat, saham yang melemah sebanyak 87 dan saham stagnan sebanyak 247.
Sejumlah saham emiten big caps terpantau menguat pagi ini, misal PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) milik Prajogo Pangestu yang menguat 5,63% ke level Rp4.500 per saham. Disusul oleh saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang naik 4,94% atau 80 poin ke posisi Rp1.700 per saham. Adapun saham Prajogo lainnya PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga naik 0,45% atau 5 poin ke level Rp1.115 per saham.
Sementara emiten big caps yang parkir di zona merah antara lain, saham ASII yang turun 0,93% ke level Rp5.325 per saham. Saham BMRI juga terpantau terkoreksi 0,38% atau 25 poin ke posisi Rp6.500 per saham. Tak ketinggalan saham BREN juga melemah 0,44% atau 25 poin ke harga Rp5.625 per saham.
Sementara itu, dari jajaran saham tercuan atau top gainers diisi oleh SHID yang melesat 8,82% ke level Rp2.220 per saham. Disusul saham GRPH yang naik 7,63,13% ke level Rp127 per saham. Dan posisi ketiga emiten tercuan adalah saham VINS yang menguat 7,28% ke posisi Rp162 per saham.
Baca Juga
Tim Riset Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, dengan resistance yang berada pada level 7.300 dengan support di 7.150. Secara teknikal, terdapat goldencross pada Stochastic RSI didukung dengan volume yang stabil.
Phintraco Sekuritas menyebut sentimen eksternal untuk IHSG berasal dari perilisan sejumlah data ekonomi. AS akan merilis data tenaga kerja pada nanti malam (18/1/2024), yakni Initial Jobless Claims yang diperkirakan naik menjadi 207.000 dari 202.000 yang berakhir pada pekan sebelumnya (13/1/2024).
Data lainnya, yakni Continuing Jobless Claims diperkirakan naik menjadi 1,84 juta dari sebelumnya 1,83 juta. Data ini menjadi indikator penting mengenai arah kebijakan suku bunga The Fed yang akan dirilis pada Rabu (31/1/2024).
Selain itu investor juga menanti rilis hasil pidato dari beberapa petinggi The Fed dan ECB yang dilaksanakan pada malam ini (18/1/2024).
Dari dalam negeri, IHSG dipeharuhi oleh sentimen dari BI yang mempertahankan suku bunga acuannya di 6%. Hal ini sebagai upaya menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tetap terkendali di level 5,1%-5,3% pada 2024.
Beberapa saham yang menjadi pilihan Phintraco Sekuritas pada perdagangan Jumat (19/1/2024) antara lain BRIS, BBRI, ERAA, dan SSIA.
Sementara itu, CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 7.123-7.272 pada hari ini.
"Pola gerak IHSG terlihat mengalami teknikal rebound pasca berada dalam tekanan pada beberapa waktu sebelumnya. Sedangkan potensi koreksi wajar masih harus diwaspadai mengingat masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas," kata William, dikutip JUmat (19/1/2024).
Namun, lanjut William, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari beberapa data perekonomian yang telah terlansir, turut menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini. Menurut Yugen Sekuritas, IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan terbatas.
Adapun beberapa saham yang mnejadi pilihan dari Yugen Sekuritas adalah ICBP, BSDE, BBNI, BMRI, AKRA, SMRA, dan LSIP.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.