Bisnis.com, JAKARTA — Emiten terafiliasi Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) melaporkan telah menyerap dana hasil penerbitan obligasi sebesar Rp932,58 miliar.
Realisasi dana tersebut berasal dari hasil penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap IV Tahun 2023 dengan nominal sebesar Rp2,09 triliun yang terdiri dari dua seri.
Seri A memiliki nominal Rp800,98 miliar dengan bunga 7,75% dan jatuh tempo 22 Desember 2024. Sedangkan seri B memiliki nominal Rp1,29 triliun dengan bunga 9,5% yang jatuh tempo pada 15 Desember 2026.
Setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp11,33 miliar, maka hasil bersih obligasi tersebut sebesar Rp2,08 triliun.
Corporate Secretary MDKA, Adi Adriansyah Sjoekri merincikan, sebesar Rp932,58 miliar atau sekitar 44,8% dari Rp2,08 triliun akan dipinjamkan kepada tambang emas MDKA, PT Bumi Suksesindo yang selanjutnya digunakan untuk pembayaran atas seluruh pokok utang kepada para kreditur.
Para kreditur tersebut yaitu ING Bank N.V. cabang Singapura, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank HSBC Indonesia, dan Credit Agricole Corporate and Investment Bank, cabang Singapura, melalui The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. sebagai agen fasilitas.
Baca Juga
"Sisanya sekitar 55,2% akan digunakan untuk mendanai sebagian kewajiban perseroan dalam rencana pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2023 yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2024," ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Selasa, (16/1/2024).
Itu artinya, MDKA telah menyiapkan dana sebesar Rp1,14 triliun untuk melunasi sebagian obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat melalui skema pembiayaan kembali atau refinancing.
Adapun, Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2023 yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2024 memiliki total nominal senilai Rp2,5 triliun serta bunga 6,5%.
Sebagai tambahan informasi, Boy Thohir menggenggam 1,79 miliar saham atau setara 7,45% saham MDKA. Sementara itu, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) mengempit 18,79% saham atau 4,53 miliar saham MDKA per 31 Desember 2023.