Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyampaikan telah menyiapkan dana untuk melakukan pelunasan obligasi senilai total Rp3,49 triliun yang akan jatuh tempo di Februari 2024.
Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan pihaknya siap untuk melunasi obligasi sebesar Rp1,01 triliun yang akan jatuh tempo pada 17 Februari 2024 dan sebesar Rp2,48 triliun yang jatuh tempo pada 27 Februari 2024.
"Kami akan lunasi dengan dana internal," kata Helmy, dihubungi Bisnis Senin (15/1/2024).
Sebagai informasi, TBIG memiliki dua obligasi yang akan mengalami jatuh tempo dalam waktu dekat. Obligasi TBIG yang akan jatuh tempo tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure tahap III tahun 2021 seri B sebesar Rp1,017 triliun, yang jatuh tempo pada 17 Februari 2024.
Obligasi selanjutnya milik TBIG yang akan jatuh tempo adalah Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure tahap VI tahun 2023 dengan nilai sebesar Rp2,48 triliun dan akan jatuh tempo pada 27 Februari 2024.
TBIG menjadi salah satu emiten yang cukup aktif mengakses pasar obligasi. Obligasi terakhir yang diterbitkan TBIG adalah Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure tahap II tahun 2023 dengan jumlah pokok sebesar Rp1,51 triliun.
Baca Juga
Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan VI TBIG dengan target yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya Rp20 triliun.
Obligasi VI tahap II TBIG memiliki tingkat bunga tetap 6,75% per tahun, dengan jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan, dengan bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 5 Maret 2024, dengan bunga terakhir akan dibayarkan pada 15 Desember 2024.
Adapun per akhir September 2023, TBIG tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp801,6 miliar, dengan jumlah ekuitas yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp10,6 triliun.