Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham big cap menjadi sasaran beli investor asing (net buy) selama sepekan perdagangan 8-12 Januari 2024 meskipun IHSG mengalami pelemahan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pekan ini mengalami pelemahan sebesar 1,49% menjadi berada pada posisi 7.241,138 dari 7.350,619 pada penutupan pekan lalu.
Kapitalisasi pasar Bursa sepekan ini ikut turun sebesar 3,63%, dari Rp11.780,02 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.352,54 triliun.
Di sisi lain, saham Prajogo Pangestu termasuk TPIA, BREN, dan BRPT merajai daftar top losers sepekan. Hal itu menjadi salah satu penyebab IHSG tertekan.
Investor asing pada akhir perdagangan Jumat (12/1/2024) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,12 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp6,07 triliun.
Saham bank jumbo sepeti BBCA, BBRI, BMRI menjadi yang paling banyak diborong investor asing. Saham bank lainnya, yakni dan BRIS dan ARTO juga menjadi favorit investor asing.
Baca Juga
Pada akhir pekan, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 1,74% ke level Rp5.850, yang merupakan level all time high (ATH) baru.
Lalu, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 1,31% ke level Rp9.700, dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga naik 1,94% ke level Rp6.575 yang juga merupakan level ATH baru.
Selain itu, ada juga saham TLKM, AMMN, ADRO, APIC, dan FILM. Berikut daftar saham-saham buruan investor asing sepekan.
10 Saham Paling Banyak Dibeli Asing 8-12 Januari 2024:
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) net foreign buy Rp501,1 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) net foreign buy Rp443,4 miliar
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) net foreign buy Rp372,1 milair
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) net foreign buy Rp205,3 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM): net foreign buy Rp202,3 miliar
- PT MD Pictures Tbk. (FILM) net foreign buy Rp103,6 miliar
- PT Pacific Strategic Financial Tbk. (APIC) net foreign buy Rp96,2 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) net foreign buy Rp95 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) net foreign buy Rp83,5 miliar
- PT Bank Jago Tbk. (ARTO) net foreign buy Rp77,6 miliar