Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan hari ini, Jumat (5/1/2024) di level tinggi. Saham GJTL koleksi Lo Kheng Hong melejit, begitu juga dengan saham BUMI milik Grup Bakrie.
Berdasarkan data RTI pada 09.09 WIB, IHSG dibuka melesat 0,54% atau 39,70 poin ke 7.399,46. Sebanyak 210 saham menguat, 182 saham melemah, dan 214 saham stagnan. Pada pagi ini, IHSG sempat menembus level tertingginya di 7.403,44. Kapitalisasi pasar parkir di Rp11.900,11 triliun.
Saham-saham big cap termasuk emiten rokok mengalami penguatan. Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) naik 1,67% sementara saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menanjak 1,32%.
Lebih lanjut, saham PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) naik 7,56% ke level Rp1.280, sedangkan saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) terapresiasi 2,02% ke Rp102. Adapun BUMI juga masuk ke dalam daftar saham-saham yang paling banyak ditransaksikan pagi ini.
Hari ini investor disarankan perlu mewaspadai potensi koreksi pada IHSG. Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpeluang koreksi terbatas. Level support IHSG berada di 7.280-7.330 dan level resistensi berada di 7.400-7.450.
Bursa saham di Wall Street terpantau beragam pada akhir perdagangan Kamis (4/1/2024). Dow Jones ditutup menguat tipis 0,03%, S&P 500 turun 0,34%, dan Nasdaq melemah 0,56%.
Baca Juga
Pelemahan Wall Street juga dipicu setelah data pekerja AS yang menguat dari hasil klaim pengangguran mingguan AS yang turun lebih dari yang diperkirakan. Tingkat pengangguran masih berada di bawah 4% lantaran perusahaan menimbun pekerja karena kesulitan mencari tenaga kerja pasca pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, Bursa saham Asia diperkirakan akan mendapat dorongan dari penurunan suku bunga dan pelemahan dolar pada tahun 2024. Akan tetapi kinerja secara keseluruhan sangat bergantung pada pemulihan perekonomian China.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
1. AMMN: Spec Buy
Area beli di 6.275, cutloss jika break di bawah 6.150.
Jika tidak break di bawah 6.275, potensi naik dengan area jual di 6.600-6.800 short term.
2. BFIN: Spec Buy
Area beli di 1.150, cutloss jika break di bawah 1.130.
Jika tidak break di bawah 1.130, potensi naik dengan area jual di 1.200-1.260 short term.
3. UNTR: Spec Buy
Beli di 23,200, cutloss jika break di bawah 23.000.
Jika tidak break di bawah 23.200, potensi naik dengan area jual di 23.500-23.700 short term.
4. MAPI: Spec Buy
Area beli di 1.870, cutloss jika break di bawah 1.820.
Jika tidak break di bawah 1.870, potensi naik dengan area jual di 1.930-1.950 short term.
5. HOKI: Spec Buy
Area beli di 172, cutloss jika break di bawah 168.
Jika tidak break di bawah 168, potensi naik dengan area jual di 178-180 short term.
6. AVIA: Buy on Weakness
Area beli di 484, cutloss jika break di bawah 472.
Jika tidak break di bawah 484, potensi naik dengan area jual di 500-510 short term.
____________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.