Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Cetak Rekor Lagi, Pantau Saham AKRA, BBCA & CPIN

Binaartha Sekuritas memprediksi level support IHSG hari ini berada di 7.239 hingga 7.092, sementara level resistennya di 7.422 hingga 7.606.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali mengalami penguatan pada hari ini, Jumat (5/1/2024), usai mencetak rekor all time high (ATH) kemarin. Analis merekomendasikan saham AKRA, BBCA, BBNI, CPIN dan ESSA hari ini.

Adapun, pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis, (4/1/2024) IHSG menguat 1,1% ke 7.359,76 alias menembus level tertinggi sepanjang masa.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah menembus ke atas 7.356 dan diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave (iii) menuju Fibonacci projection 161,8% dari wave (i) di level 7.422 bahkan lebih tinggi menuju 7.503.

"Level support IHSG berada di 7.239 hingga 7.092, sementara level resistennya di 7.422 hingga 7.606. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish," ujar Ivan dalam riset pada Jumat, (5/1/2024).

Berikut Saham Rekomendasi Binaartha Sekuritas Hari Ini:

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)

Dia mengatakan, saham AKRA ditutup menguat di level Rp1.580 pada 4 Januari 2024. AKRA cenderung akan menguji kembali resisten Rp1.690, di mana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk melanjutkan pembentukan wave [v] dalam skenario alternatif.

Saham AKRA direkomendasikan tahan atau trading buy pada rentang harga Rp1.520-Rp1.570 dengan target harga terdekat di Rp1.690.

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)

Selanjutnya, saham BBCA ditutup menguat di level Rp9.475 kemarin. BBCA diperkirakan mulai membentuk wave ii dengan target koreksi terdekat menurut analisis Fibonacci retracement di level Rp9.175 apabila harga melemah di bawah Rp9.325. BBCA akan melanjutkan struktur wave ii menuju Rp8.975 apabila menembus ke bawah Rp9.175.

Rekomendasi hold atau accumulate buy untuk saham BBCA pada rentang harga Rp9.100-Rp9.200 dengan target harga terdekat di Rp9.600.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)

Kemudian saham BBNI ditutup menguat di level Rp5.600 pada Kamis, 4 Januari 2024. BBNI diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave (iii) menuju Rp5.800 bahkan Rp6.200 karena harga telah menembus ke atas Rp5.425 yang sebelumnya merupakan resisten kuat.

Saham BBNI direkomendasikan hold atau akumulasi beli pada rentang harga Rp5.450-Rp5.550 dengan target harga terdekat di Rp5.800.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) 

Saham emiten unggas, CPIN ditutup melemah di level Rp4.960 pada 4 Januari 2024. CPIN berpeluang untuk rebound selama harga masih di atas Rp4.890. Namun demikian adanya penembusan di bawah Rp4.890 dapat menandakan kemungkinan esktensi wave [b] menuju Rp4.640.

Saham CPIN mendapatkan rekomendasi hold atau trading buy pada rentang harga Rp4.900-Rp4.940 dengan target harga terdekat di Rp5.150.

PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA)

Terakhir, ESSA ditutup menguat di level 590 pada 4 Januari 2024. ESSA akan mengonfirmasi pembalikan tren apabila menembus ke atas fraktal Rp630 dan diperkirakan dapat menguji resisten penting di level Rp705 selama harganya masih di atas Rp515.

Rekomendasi hold untuk saham ESSA dengan target harga terdekat di level Rp625 per saham.

__________________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper