Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebijakan Cukai Agresif ala Sri Mulyani, Akankah Sampai ke Plastik dan Minuman Berpemanis

Pemerintah telah menaikkan cukai untuk rokok dan alkohol. Pemerintah masih menyiapkan ruang untuk plastik dan minuman berpemanis. Akankah terealisasi?
Ilustrasi rekan kerja meminum alkohol di bar. Pemerintah resmi menaikkan cukai alkohol dan cukai rokok pada awal 2024. Pada tahun ini juga dipersiapkan cukai untuk minuman berpemanis dan plastik./Freepik.com
Ilustrasi rekan kerja meminum alkohol di bar. Pemerintah resmi menaikkan cukai alkohol dan cukai rokok pada awal 2024. Pada tahun ini juga dipersiapkan cukai untuk minuman berpemanis dan plastik./Freepik.com

Sri Mulyani menambahkan pemicu utama terkontraksinya penerimaan kepabeanan dan cukai adalah penerimaan bea keluar yang hanya sebesar Rp13,5 triliun atau hanya mencapai 68,3% dari target.

Dia menjelaskan penerimaan bea keluar yang turun mencerminkan harga CPO yang turun sangat tajam, juga upaya hilirisasi produk mineral yang berdampak pada penurunan volume ekspor dan tarif bea keluar mineral.

“Kita lihat bea keluar bauksit turun 89% karena sejak Maret dilarang ekspor maka langsung tidak ada kegiatan ekspornya. Tembaga masih tumbuh 10,8% karena kita masih melakukan relaksasi,” jelas Sri Mulyani.

Selain itu, bea keluar produk sawit juga mengalami penurunan yang dalam sebesar 81,2% disebabkan oleh penurunan harga rata-rata CPO sebesar 34,1%, meski volume ekspor kelapa sawit masih tumbuh 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper