Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdagangan Perdana Indeks Bisnis-27 2024, Saham PGAS & ITMG Naik

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan awal tahun, Selasa (2/1/2024). Saham ITMG dan PGAS tetap menguat saham indeks melemah.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan awal tahun, Selasa (2/1/2024). Saham ITMG dan PGAS tetap menguat saham indeks melemah.

Berdasarkan data Investing pada pukul 09.13 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah 0,24% atau 1,43 poin menuju level 596,86.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 12 saham parkir di zona hijau, sementara 7 saham menurun, dan 8 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat pada pembukaan perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang naik 1,46% menjadi Rp26.025, kemudian disusul saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) naik 1,33% menuju level Rp1.145.

Selanjutnya, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) menguat 1,12% menuju Rp1.819 per lembar, lalu saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) naik 0,93% ke Rp4.350, dan saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menguat 0,90% ke Rp8.400.

Adapun pelemahan indeks dipimpin oleh saham PT Mitra Keluarga Dayamitra Tbk. (MIKA) yang menurun 2,81% ke level Rp2.770 per saham, kemudian disusul saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) terkoreksi 1,42% menuju posisi Rp695.

Selain itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 1,31% ke posisi Rp5.650 per lembar, saham PT BFI Finance Tbk. (BFIN) melemah 1,24% menuju Rp1.190, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) terkoreksi 0,47% ke Rp5.350.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,22% menuju level 7.256,75. Sebanyak 242 saham bertengger di zona hijau, lalu 194 saham menurun, dan 210 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.689,59 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper