Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan bila mampu menembus level 7.308.
Tim analis MNC Sekuritas menganalisa indeks komposit telah terkoreksi 0,43% ke 7.272 disertai dengan munculnya volume penjualan.
“Apabila IHSG belum mampu untuk menembus area resistance di 7.308, maka waspadai bahwa posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave (ii) dari wave [iii],” tulis tim riset MNC Sekuritas, Selasa (2/1/2024).
Hal tersebut berarti, IHSG akan rawan terkoreksi dengan area koreksi terdekat berada di 7.150-7.210. Sementara itu level support IHSG 7.173 sampai 7.092 sedangkan level resistance di posisi 7.308 hingga 7.346.
Adapun rekomendasi saham dari MNC Sekuritas hari ini adalah ACES yang menguat 0,7% ke Rp720 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama ACES masih mampu berada di atas Rp665 sebagai stoplossnya, maka posisi ACES sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1 dari wave (3).
Lalu saham EXCL menguat 1,52% ke Rp2.000 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan EXCL tertahan oleh MA20. Selama EXCL masih mampu bergerak di atas Rp1.885 sebagai stoplossnya, maka posisi EXCL saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (Y).
Baca Juga
CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan kondisi IHSG mengawali tahun 2024 dengan semangat baru dan mulai memasuki tahun politik terlihat masih dipenuhi optimisme.
Selain itu, rilis data perekonomian tingkat inflasi pada disinyalir masih dalam kondisi terkendali akan memberikan sentimen terhadap pola pergerakan IHSG.
"Hal tersebut akan menjadi salah satu sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG hingga beberapa waktu mendatang," paparnya dalam publikasi riset.
Pada Selasa (2/1/2024), IHSG berpotensi menguat dalam rentang 7.123-7.337. Rekomendasi sahamnya ialah ITMG, JSMR, SMGR, BBNI, INDF, ASII, AKRA, CTRA.
--------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.