Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Cerah Emiten Logistik Menatap 2024 usai Meleburnya Tiktok-Tokopedia

Prospek emiten sektor logistik seperti SAPX hingga ASSA dinilai cerah pada tahun depan, seiring adanya sentimen Pemilu 2024 dan meleburnya Tiktok-Tokopedia.
Motor listrik yang digunakan oleh kurir AnterAja. Prospek emiten sektor logistik seperti SAPX hingga ASSA dinilai cerah pada tahun depan, seiring adanya sentimen Pemilu 2024 dan meleburnya Tiktok-Tokopedia./ Istimewa
Motor listrik yang digunakan oleh kurir AnterAja. Prospek emiten sektor logistik seperti SAPX hingga ASSA dinilai cerah pada tahun depan, seiring adanya sentimen Pemilu 2024 dan meleburnya Tiktok-Tokopedia./ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sektor logistik seperti PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) dan PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) berpeluang mendulang cuan pada 2024 mendatang seiring dengan adanya gelaran Pemilu serta berkembangnya platform e-commerce usai TikTok Shop menggandeng Tokopedia.

Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto mengatakan, seiring kembali berkembangnya tren e-commerce saat ini, kinerja sektor logistik last mile delivery atau kurir akan terdongkrak. Pasalnya, AnterAja milik ASSA merupakan salah satu layanan pengiriman reguler yang tersedia di Tokopedia.

"Kerja sama antara TikTok dengan Tokopedia berpotensi meningkatkan pengiriman last mile, dan AnterAja akan siap melayani pengiriman jika harga yang ditawarkan sesuai," ujar Prodjo kepada Bisnis dikutip Sabtu, (30/12/2023).

Lebih lanjut dia mengatakan, ASSA akan tetap mempertahankan segmen kurir AnterAja sembari terus meningkatkan efisiensi. Di lain sisi, perseroan juga melihat pasar non e-commerce cukup besar, meskipun pertumbuhannya tidak akan secepat ketika terjadinya pandemi tahun-tahun lalu.

Adapun, ASSA saat sedang dalam tahap mengembangkan bisnis end-to-end logistic dari first, mid, hingga last mile. Perseroan juga menggencarkan segmen logistik business-to-business (B2B).

Menurut Prodjo, sebagian besar perusahaan masih menggunakan multiple logistic supplier yang secara umum menghasilkan biaya yang lebih tinggi dan tidak terintegrasi. Oleh sebab itu, ASSA menawarkan layanan logistik terintegrasi melalui Cargoshare untuk solusi efisiensi biaya.

"Perseroan sedang fokus untuk mengembangkan mid mile logistic yang berfokus kepada konsumen B2B, itu menghasilkan profitabilitas yang secara umum lebih baik daripada last mile di e-commerce," katanya.

Berbagai ekspansi ASSA sepanjang 2023 yakni mengembangkan segmen logistik rantai pasok beku dengan berinvestasi di perusahaan Coldspace, hingga mengembangkan logistik pengiriman obat atau farmasi melalui Mostrans. 

Untuk mendukung ekspansi tersebut Prodjo mengatakan ASSA menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp1,3 triliun-Rp1,5 triliun untuk peremajaan unit kendaraan.

Senada, emiten jasa kurir SAPX Express, PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) juga meramal emiten sektor logistik juga bakal ketiban berkah usai Tiktok dan Tokopedia berkolaborasi. Selain itu, adanya gelaran pemilu 2024 akan menambah moncer kinerja emiten-emiten jasa pengiriman.

Corporate Secretary SAPX Denny Parhan mengatakan, kinerja sektor logistik last mile delivery atau kurir akan terdorong oleh meningkatnya konsumsi masyarakat seiring adanya Pemilu 2024.

"Peningkatan sektor logistik juga langsung terdampak positif karena adanya pengiriman logistik Pemilu untuk mendukung Pemilu itu sendiri," ujar Denny kepada Bisnis, belum lama ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, SAPX sudah bekerja sama dengan PT Semangat Logistik Andalan, yaitu mitra Tokopedia untuk menyediakan jasa kurir rekomendasi pada platform tersebut. SAPX Express saat ini telah menjadi salah satu kurir rekomendasi.

"Adanya kolaborasi antara TikTok dengan Tokopedia diharapkan volume kiriman dari marketplace akan semakin meningkat. SAPX menargetkan pendapatan sebesar Rp700 miliar-Rp800 miliar dengan target net income di angka Rp50 miliar-Rp60 miliar," katanya.

Selain itu, lanjutnya, SAPX Express juga aktif untuk mendapatkan segmen penjual yang berjualan di luar dari platform marketplace, yaitu mereka yang berjualan via platform media sosial di mana SAPX Express telah menyediakan dashboard penjualan untuk mempermudah transaksi bagi penjual.

Alhasil, untuk mendukung pengembangan bisnis pada 2024, SAPX menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp7 miliar-Rp10 miliar pada 2024 yang akan dialokasikan untuk memperkuat operasional, pemasaran, transportasi dan IT. Sedangkan target volume tahun 2024 SAPX Express adalah sebesar 60-70juta Kg kiriman.

Tiktok
Tiktok

Target Harga Saham ASSA dan SAPX

Analis Kiwoom Sekuritas Vicky Rosalinda mengatakan, menjelang Pemilu 2024 saham-saham logistik memiliki peluang bertumbuh dari segi pendapatan. Hal itu dikarenakan dalam ajang Pemilu akan ada pemanis dalam kegiatan logistik yang bisa diraih oleh pebisnis logisitik nasional guna menyukseskan pesta demokrasi di Indonesia.

"Selain itu, pada saat ini KPU sudah melakukan distribusi dan penyimpanan logistik Pemilu ke berbagai wilayah Indonesia. Memasuki masa persiapan kampanye Pemilu juga akan ada pergerakan perlengkapan kebutuhan yang memerlukan mobilisasi transportasi maupun logistik," ujar Vicky kepada Bisnis, Rabu, (27/12/2023).

Kendati demikian, menurutnya hanya beberapa emiten logistik saja yang diuntungkan dari momen Pemilu. Beberapa saham top picks Kiwoom Sekuritas yakni ASSA rekomendasi buy dengan target harga Rp840, WEHA trading buy dengan target harga Rp175, dan NELY trading buy dengan TP 510. Sedangkan GIAA, dan CMPP direkomendasikan jual.

Adapun, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, prospek saham logistik akan mengikuti tren positif seiring aktivitas ekonomi yang kembali pulih. Terlebih, adanya momentum Pemilu 2024 akan mendorong kenaikan saham logistik.

"Transportasi dan logistik akan mengalami kenaikan, namun di beberapa main core business tertentu. Karena daya beli dan konsumsi juga berbeda ketika terjadi Pemilu. Untuk saham logistik, sejauh ini kami masih suka dengan ASSA," ujar Nico kepada Bisnis dikutip Kamis, (28/12/2023).

Secara teknikal Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan trading buy untuk saham SAPX dengan target harga Rp985 hingga Rp1.045 per saham. Adapun untuk saham ASSA herditya merekomendasikan buy on weakness dengan target harga Rp810-Rp875 per saham.

___________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper