Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara Grup Sinarmas PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) menyampaikan telah memproduksi batu bara sebesar 31,7 juta ton sampai akhir September 2023.
Corporate Secretary Sudin Sudiman mengatakan selama 9 bulan menuturkan GEMS memproduksi sebanyak 31,71 juta ton batu bara pada 9 bulan 2023, dengan penjualan batu bara sebesar 31,83 juta ton.
"Produksi batu bara pada kuartal III/2023 saja sebesar 11,35 juta ton," kata Sudin, Kamis (21/12/2023). Dia melanjutkan, penjualan batu bara GEMS mencapai 11,62 juta ton pada kuartal III/2023 saja.
Sementara itu, untuk target di 2024, GEMS belum dapat menjelaskan berapa target produksi batu baranya. Hal ini karena GEMS masih menunggu persetujuan RKAB.
"Tapi yang jelas, pasti akan ada kenaikan produksi tahun depan," ujar Sudin. Dia juga menuturkan GEMS masih optimistis akan kinerja industri batu bara pada 2024.
Sebagai informasi, GEMS menargetkan budget volume produksi batu bara hingga akhir tahun 2023 sebesar 40 juta ton.
Baca Juga
Direktur Utama GEMS Bonifasius memperkirakan pendapatan GEMS pada akhir tahun akan mencapai US$3 miliar atau setara Rp46,9 triliun (kurs Jisdor Rp15.636 per dolar AS), dengan margin profit sekitar 15%.
Bonifasius optimistis GEMS dapat mencapai target kinerja tersebut, melihat harga batu bara pada kuartal IV/2023 yang diperkirakan meningkat dibandingkan dengan kuartal III/2023.
Menurutnya, datangnya musim dingin di negara 4 musim akan menjadi salah satu katalis bagi peningkatan permintaan dan kenaikan harga batu bara pada kuartal IV/2023.